Cara Starbucks Agar 5 Pancaindra Bisa Menikmati Kopi

Starbucks Coffee Sanctuary di Bali. (Foto: Dok. Starbucks Indonesia)

Uzone.id - Ada satu kabar bahagia untuk para pencinta kopi. Starbucks baru saja memperkenalkan Starbucks Coffee Sanctuary di Bali.

Gerai terbesar di Asia Tenggara ini hadir untuk memberikan pengalaman minum kopi yang tidak biasa.

Di gerai yang berlokasi di kawasan Sunset Road Bali ini, kamu bisa menikmati kopi dengan lima pancaindra.

Baca juga: Gak Jadi Belajar Ikhlas, Karena Tiket Pesawat Sudah Turun

Saat masuk ke Starbucks Coffee Sanctuary, kamu akan disambut oleh penerima tamu. Kamu bakal dipandu menuju perkebunan kopi seluas 1.000 meter persegi.

Lalu kamu melanjutkan perjalanan melintasi pohon-pohon kopi dan pusat pengupasan biji kopi, sebelum mencoba mencuci dan menjemur biji kopi yang masih hijau dengan tangan sendiri.

Salah satu sudut di Starbucks Coffee Sanctuary. (Foto: Dok. Starbucks Indonesia)

Di dalam gerai, kamu akan diberikan pengalaman unik untuk menyesap kopi dalam takaran kecil.

Kamu juga bakal ditawarkan minuman khas Starbucks yang selama ini telah dikenal luas. 

Kalau ingin melihat pusat pembibitan kopi, kamu bisa pergi ke lantai dua. 

Di area beratap panel kaca ini, kamu dapat melihat perjalanan kopi dari benih hingga ke cangkir, dan memperdalam pengetahuan tentang merawat pohon-pohon kopi bersama petani di Bali.

Baca juga: Wow, Garuda Indonesia Gelar Konser Musik di Ketinggian 35.000 Kaki

Di sebelah ruang pembibitan, terdapat ruang untuk mencicipi kopi. Di sini kamu dapat menikmati kopi seperti ahli-ahli kopi, tanpa menggunakan saringan—hanya kopi dan air, sehingga keunikan cita rasa kopi pada masing-masing cangkir dapat jelas terasa.

Bila menginginkan pengalaman lebih kaya, kamu dapat berinteraksi dengan interactive video wall dan mengetahui cara kopi ditanam, diproses, dipanggang, dikirim, dan diseduh menjadi secangkir espresso yang nikmat.

Baca juga: Liburan ke Kuala Lumpur, Ini 5 Aktivitas yang Wajib Dicoba

Sementara itu, di lantai utama, pegawai Starbucks akan menyambut kamu di reserve bar yang terbuat dari kayu jati berukuran 13 meter. Desainnya terinspirasi dari lanskap terasering lahan sawah di Bali. Di dalam gerai juga terdapat tanaman khas Bali.

Lantas, spot yang akan menarik perhatian pengunjung berada di belakang bar utama dengan desain yang mengingatkan kamu ombak pantai di Bali. 

Reserve bar yang terinspirasi dari lanskap terasering lahan sawah di Bali. (Foto: Dok. Starbucks Indonesia)

Desain serupa dapat ditemukan di tembok luar bagian depan gerai yang terbuat dari batu bata merah.

Starbucks Coffee Sanctuary yang berdiri di atas lahan seluas 1.850 kaki persegi ini merupakan bentuk apresiasi terhadap peran penting Indonesia.

Baca juga: 5 Etika Sebelum Naik Pesawat agar Tak Bikin Kesal Penumpang Lain

Menurut pernyataan resmi Starbucks, Indonesia adalah negara penghasil kopi arabika keempat terbesar di dunia, yang berkontribusi mempersembahkan kopi berkualitas tinggi untuk pelanggan-pelanggan Starbucks, termasuk single-origin Sumatra yang terkenal. 

Kopi Sumatra telah menjadi bagian penting dalam daftar minuman Starbucks sejak 1971.

“Kami mulai memakai kopi Indonesia sejak lebih dari empat dekade lalu dan kami selalu terkesan oleh rasa kebersamaan dan ketelitian terhadap setiap tahap pemrosesan kopi,” ujar Kevin Johnson, CEO Starbucks Coffee Company.