icon-category Digilife

Cara Telkom dan Pemerintah Jaga Kesehatan Psikologi Warga yang Bosan di Rumah

  • 29 Apr 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Dampak physical distancing selama pandemi Covid-19 dinilai cukup dahsyat terhadap kehidupan sosial warga Indonesia. Karena itu, pemerintah menggandeng berbagai institusi dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyediakan Layanan Psikologi untuk Sehat Jiwa (Sejiwa).

Dalam live streaming peluncuran layanan Sejiwa, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan dampak physical distancing yang dinilai cukup dahsyat terhadap kehidupan di lingkungan sosial terkecil yaitu keluarga.

“Masyarakat saat ini menghadapi situasi yang tidak menentu ditambah media sosial yang banyak menyesatkan, hoaks, dan seterusnya, itu menambah kondisi yang tidak baik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Moeldoko.

Baca juga: Hooq Dimatikan, Gimana Nasib Pelanggan Paket Bundling Indihome?

Sementara itu, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, persoalan Covid-19 terdiri dari 20 persen persoalan kesehatan dan 80 persen persoalan psikologi. Jika tidak dapat menjaga kesehatan psikologi, ada kecenderungan imunitas tubuh menurun dan menyebabkan terkena Covid-19.

“Kantor Kepala Staf Kepresidenan menilai bahwa layanan psikologi nasional kepada masyarakat untuk sehat jiwa menjadi perlu ada,” ungkap Moeldoko.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, “Telkom dipercaya pemerintah untuk menyediakan layanan informasi selama masa pandemi Covid-19 melalui contact center 119.”

Baca juga: Telkom Jababotabek Serahkan Bantuan Rp400 Juta ke RS Rujukan Covid-19

Ririek mengatakan ada extension 0 yang terkait dengan kedaruratan Covid-19, baik itu medis maupun non medis. Kini, Telkom telah mengembangkan contact center 119 untuk layanan psikologi di extension 8. Kemudian, masyarakat akan langsung terhubung dengan para relawan dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).

Para relawan yang ada di balik nomor extension tersebut akan membantu masyarakat yang membutuhkan konseling selama pandemi Covid-19.

“Kita harapkan nantinya masyarakat bisa lebih tenang dan kita bisa membantu mereka menghadapi masa pandemi yang kita harapkan bisa dapat segera berakhir ini,” ujar Ririek.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini