icon-category Digilife

CEO Toshiba Mengundurkan Diri

  • 14 Apr 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Instagram @toshibausa)

Uzone.id - CEO Toshiba Nobuaki Kurumatani telah mengundurkan diri setelah kepemimpinannya dipertanyakan oleh pemegang saham karena perusahaan ini mempelajari tawaran untuk akuisisi.

Dewan direksi menerima pengunduran diri Kurumatani pada pertemuan Rabu (14/4/2021) dan menunjuk Satoshi Tsunakawa - eksekutif senior lain Thoshiba yang sebelumnya menjabat sebagai ketua - sebagai gantinya, kata Toshiba dalam sebuah pernyataan.

Kepergian Kurumatani terjadi setelah CEO perusahaan itu sendiri mengkonfirmasi pada pekan lalu bahwa pihaknya telah menerima tawaran dari dana investasi Inggris, CVC Capital Partners untuk mengambil alih konglomerat Jepang itu.

Tawaran itu bernilai lebih dari 2 triliun yen atau sekitar Rp268 triliun (kurs Rp134,2 per 1 yen) dan telah menimbulkan kekhawatiran di antara pemegang saham Toshiba karena kemungkinan sebelumnya menjabat sebagai perwakilan untuk operasi CVC Jepang.

BACA JUGA: Ponselnya Terbakar di Bandara Hingga Dilarang Garuda, Ini Kata Vivo Indonesia

Kurumatani ditunjuk sebagai presiden Toshiba pada tahun 2018 dan menjadi manajer puncak pertama grup dalam setengah abad yang tidak berkarir di perusahaan ini. Namun, kini terperosok dalam proses restrukturisasi yang ekstensif.

Pada Maret 18 Maret, kepemimpinannya mengalami pukulan telak ketika seorang aktivis investor memenangkan pemungutan suara untuk menyelidiki keabsahan pemilihan kembali CEO untuk posisi tersebut pada tahun 2020, selama rapat pemegang saham perusahaan luar biasa.

Dana Effissimo Capital Management, pemegang saham terbesar Toshiba dengan 9,9 persen saham, mendapat dukungan dari dewan untuk menyelidiki dugaan tekanan yang dilakukan oleh pejabat perusahaan agar Kurumatani tetap berkuasa.

BACA JUGA: Garuda Indonesia Larang Semua Ponsel Merek Vivo?

Toshiba telah disorot akibat serangkaian skandal akuntansi dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mendapat teguran dari regulator Jepang, dan masalah keuangannya telah membuat Toshiba melepaskan diri dari cabang nuklir di Amerika Serikat dan anak perusahaan semikonduktornya, hingga saat itu menjadi yang paling menguntungkan di dunia.

Setelah ada laporan Kurumatani keluar dari Toshiba, saham perusahan paling banyak diperdagangkan di paruh pertama sesi Bursa Efek Tokyo di mana saat jeda setengah hari naik 6,63 persen. (7news.com.au)

VIDEO Review Oppo A54, Tahan Air dan Debu

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini