Sponsored
Home
/
News

Ceramah Zakir Naik di Makassar, Peserta Diimbau Tak Bawa Anak

Ceramah Zakir Naik di Makassar, Peserta Diimbau Tak Bawa Anak
Preview
TEMPO.CO06 April 2017
Bagikan :

Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan Abdurrahman mengimbau peserta ceramah Zakir Naik di Makassar tidak membawa anak. FPI ikut dalam pengamanan ceramah Zakir di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 10 April 2017 mendatang.

"Saya imbau peserta tak bawa anak-anak meskipun di outdoor karena tetap ada suara yang terdengar," katanya kepada Tempo, Rabu, 5 April 2017.

Baca juga: Soal Safari Zakir Naik, Menteri Agama: Maaf, Saya Enggak Punya Waktu

Menurut dia, peserta diimbau tak membawa anak-anak karena kegiatan ini menyangkut tentang Quran and Modern Sains. Apalagi kegiatan ini juga membutuhkan waktu yang cukup panjang sekitar 3-4 jam.

Bersama kepolisian setempat, FPI bakal ikut mengamankan ceramah Zakir. Menurut Abdurrahman, FPI akan berfokus di ring-1 dan 3 karena disinyalir jemaah yang masuk lewat pintu tersebut akan membeludak.

"Pengamanan tetap seperti biasa kalau ada acara. Personel kita yang tergabung juga akan mobile, tapi tetap lokasi 1 dan 3 yang menjadi penjagaan utama karena disinyalir membeludak jemaah," ucapnya.

Adapun jumlah pengamanan, kata dia, sekitar 150 orang yang terdiri atas 50 orang laskar mujahidah (perempuan) dan 100 orang laskar mujahid. Menurut Abdurrahman, pengamanan tetap seperti biasa karena mereka sudah tahu tugas-tugasnya. "Insya Allah, sekitar 150 personel kita turunkan," ujarnya.

Simak pula: Zakir Naik ke Makassar, Alasan Peserta di Bawah 23 Tahun Dilarang

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan sudah berkoordinasi dengan panitia pelaksana. Polrestabes Makassar akan menurunkan sekitar 500 personel, di antaranya masing-masing 100 orang dari Sabhara dan Brimob Polda Sulsel, lalu anggota lalu lintas dan intel. "Sabhara dari Polda yang kita turunkan karena kita backup kegiatan ini," tuturnya.

Namun, Endi melanjutkan, personel yang diturunkan hanya berada di sekitar kegiatan yang dekat dengan lokasi. "Kalau pola pemeriksaan peserta saat masuk ke lokasi kegiatan, kita koordinasi saja bagaimana kemauan panitia nantinya," katanya.

DIDIT HARIYADI

Berita Terkait:

populerRelated Article