Cerita Kaesang Tentang Ternakopi, Ngilmu Barista yang Akhirnya Dipakai
Cerita Kaesang tentang Ternakopi, Kopi Rahasia yang Harus Ada di Seluruh Indonesia
Berbisnis kuliner tampaknya menjadi incaran putra kedua Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Setelah sukses berbisnis naget pisang, kini pria 24 tahun itu ingin mengembangkan bisnis kuliner barunya, yakni kopi kekinian.Kopi kekinian yang diberi nama Tenakopi oleh Kaesang ini sebenarnya telah diluncurkan pada April lalu. Perkembangan bisnis ini pun cepat karena tiga bulan setelahnya, Ternakopi telah memiliki 12 gerai. Pencapaian ini merupakan bukti kopi racikan Kaesang digemari banyak orang.
Produk minuman berbahan dasar kopi yang dibuat dan dikembangkan oleh Kaesang sendiri, berbekal dari ilmu saat belajar menjadi barista dengan teknik Cold Brew, di mana teknik tersebut akan menghasilkan sensasi rasa kopi yang kuat namun tetap aman di lambung.
"Sayakan pernah sekolah barista selama satu tahun. Ingin tahu bagaimana caranya meracik kopi yang enak. Saya belajar selama satu tahun, sekarang saatnya mengimplentasikan ilmu," ungkap Kaesang kepada Suara.com saat ditemui di grand opening Ternakopi dan Mangkongku di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (20/7).
Ketika ditanya tentang asal biji kopi dari kopi kekinian racikannya, Kaesang mengaku tidak ingin membocorkannya. Namun yang pasti semua bahan baku yang dipakai adalah produk lokal asli Indonesia.
"Kopinya rahasia. Tapi semua bahanya dari Indonesia," celetuknya.
Meski kini Kaesang tengah berjuang membangun bisnis kopi dan pernah sekolah barista, ia mengaku bukan penyuka kopi. Semua dilakukan demi bisnis dan menerapkan ilmu.
"Saya tahu kopi yang enak. Saya sudah sekolah membuat kopi, belajarnya satu tahun, jadi harus ada hasilnya," kata Kaesang.
Lebih lanjut Kaesang bercerita tentang konsep Ternakopi. Mulai dari gerai hingga konsep penyajiannya. Kopi racikan Kaesang ini hadir dalam 10 varian rasa berbeda. Harga yang ditawarkan pun hanya Rp 20 ribu. Ke depannya Ternakopi akan melebarkan sayap hingga menyebar ke 1000 titik di seluruh Indonesia.
"Konsepnya siap minum, dijual dalam kemasan botol plastik. Jadi sistemnya take a way. Ke depannya, kami akan siapkan kemasan yang lebih ramah lingkungan dan gerainya tersebar di seluruh Indinesia," harap Kaesang.
Berita Terkait:
- Ingin Memboyong Tunggangan dari GIIAS 2019? Ikuti Dahulu Test Ride
- Mangkok Ku, Kolaborasi Bisnis Kuliner Kaesang - Gibran dan Chef Arnold
- Bank Mandiri Alami Gangguan, Kaesang Pangarep Malah Ucap Terima Kasih
- Datang ke GIIAS, Kaesang Tertarik dengan Mobil Rp 2 Miliar
- Coba Mobil Seharga Rp 2 Miliar di GIIAS, Kaesang: Bukan Berarti Beli