Cerita Lucu YouTuber Casey Neistat Nyasar Naik Go-Jek di Jakarta

Kita semua sudah tahu bahwa Casey Neistat memakai layanan ojek online Go-Jek ketika berada di Jakarta pada awal Oktober lalu.

Ada beberapa cerita yang belum terungkap antara Neistat dan Go-Jek, termasuk ketika dia tersasar dibawa oleh pengemudi Go-Ride yang kurang paham jalan.

Kisah menarik Neistat dengan Go-Jek terkuak setelah dia mengunggah video bertajuk "Sitting down with the President" pada 13 Oktober 2017. 

Cerita menarik pertama yang terungkap antara Neistat dengan Go-Jek adalah, ternyata dia bertemu dengan Piotr Jakubowski, direktur pemasaran Go-Jek Indonesia. Piotr adalah orang yang memesankan Go-Ride untuk Neistat dan memandunya ke dua tempat, yaitu Bundaran HI dan Masjid Istiqlal.

Piotr memberi tahu soal Patung Selamat Datang yang menjadi ikon Jakarta, serta Hotel Indonesia sebagai salah satu hotel berbintang pertama yang dibangun di Jakarta, dan kini namanya adalah Hotel Indonesia Kempinski.

Dari video yang diunggahnya, Neistat terlihat memanfaatkan waktunya di Bundaran HI untuk menerbangkan drone dan mengambil gambar lanskap sekitar.

Setelah itu, dia kembali menaiki Go-Ride untuk pergi ke Masjid Istiqlal dan menyempatkan diri untuk melihat bagaimana orang Muslim di sana beribadah.

Setelah beranjak dari Masjid Istiqlal inilah, cerita menarik berikutnya antara Neistat dan Go-Jek dimulai. Sejak awal Piotr telah memprediksi bahwa pengemudi Go-Ride yang akan mengantar Neistat bingung dengan jalan yang akan dia tempuh, tetapi kali ini Piotr tidak bisa berbarengan mengantar Neistat kembali ke hotel tempatnya menginap di Hotel Mulia Senayan.

Dalam perjalanan, Neistat ternyata mengetahui bahwa pengemudi Go-Ride yang tak diketahui namanya itu kurang memahami arah tujuan, namun Neistat tetap terlihat senang. Si pengemudi beberapa kali bertanya ke sesama mitra Go-Ride soal jalan menuju Hotel Mulia Senayan.

Bukan diantarkan ke Hotel Mulia Senayan, si pengemudi malah mengantarkan Neistat ke Wisma Mulia yang notabene adalah gedung perkantoran di Jalan Gatot Subroto. Oleh petugas keamanan, Neistat diberi tahu bahwa lokasi itu bukan Hotel Mulia. Lagi-lagi Neistat masih terlihat senang dan tak jarang ia tertawa.

Untungnya, si pengemudi yang membawa Neistat tersasar ini bertanggungjawab atas kesalahannya tersebut. Dia pantang menyerah bertanya jalan menuju Hotel Mulia Senayan hingga akhirnya Neistat tiba di hotel itu, walaupun telat menghadiri janji makan siang bersama kolega, termasuk Piotr dari Go-Jek.

Di hotel ini, Neistat terlihat mendapatkan perlakukan dan fasilitas super mewah. Dengan gaya yang segar, dia memperlihatkan bagaimana ia harus tinggal sendirian di ruangan yang sangat-amat besar dengan beberapa kamar dan tiga kamar mandi. Di sini Neistat juga memanfaatkan waktu untuk berenang serta menerbangkan drone dari helipad hotel.

Bertemu Presiden Jokowi

Kunjungan Neistat di Jakarta semakin mengagumkan karena ternyata ada agenda untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Neistat menanti kehadiran Jokowi hingga malam hari yang baru saja pulang dari Brunei Darussalam untuk menghadiri acara bersama Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman. Begitu pesawat kepresidenan mendarat, Neistat langsung menyambut Jokowi.

Neistat dan Jokowi sempat berdiskusi ringan di salah satu ruangan di bandara. Di sana Neistat bertanya tentang kreativitas dalam ruang YouTube di Indonesia.

Menjawab pertanyaan ini, Jokowi menjawab bahwa di masa depan semua orang berkompetisi menjadi lebih cepat, lebih cerdas, lebih kreatif, dan inovatif. "Tiada yang bisa membatasi itu semua," tutur Jokowi.

Tidak lupa Jokowi menyampaikan bahwa ia pernah menonton vlog yang diunggah oleh Neistat di YouTube, dan ia mengetahui Neistat dari anaknya, yang kemungkinan besar adalah Kaesang Pangarep, karena ia juga seorang kreator konten di YouTube.

Di akhir videonya, Neistat mengucapkan terima kasih kepada orang Indonesia dan berkata "Senang bertemu denganmu Presiden Jokowi". Setelah itu, ia kembali ke New York, kota tempat tinggalnya.