Cetak Rekor Dunia, Kecepatan Internet Jepang Tembus 319 Tb per Detik
Ilustrasi (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Para peneliti di Jepang telah mampu menunjukkan kecepatan internet 319 terabits per detik (Tb/s), ini artinya memecahkan rekor dunia saat ini.Sebuah tim peneliti di Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang (NICT) menggunakan teknologi serat optik canggih dengan serat optik 4-inti dengan diameter luar standar 0,125 mm untuk melakukan uji kecepatan.
Baca juga: Tips Aman Saat Internet Selama WFH
Seperti dikutip Uzone.id dari Japan Today, Senin (19/7), ini berarti ilmuwan memecahkan rekor sebelumnya yang mampu memberikan kecepatan internet hingga 178 Tb/s oleh para insinyur di Jepang dan Inggris setahun yang lalu.
Untuk mencapai rekor kecepatan, para peneliti membangun rangkaian eksperimental loop transmisi resirkulasi dengan menggabungkan dua jenis penguat serat. Kombinasi amplifier serat doped erbium dan thulium dan amplifikasi Raman terdistribusi memungkinkan transmisi jarak jauh lebih dari 3.001 km.
“MCF 4-core dengan diameter cladding standar menarik untuk adopsi awal serat untuk throughput tinggi, link jarak jauh, karena kompatibel dengan infrastruktur kabel konvensional dan diharapkan memiliki keandalan mekanis yang sebanding dengan serat mode tunggal,” kata lembaga penelitian Jepang dalam sebuah makalah yang diterbitkan awal bulan ini.
Baca juga: Kecepatan Internet Indonesia Tertinggal Kamboja
NICT menekankan bahwa sangat penting untuk menunjukkan bagaimana serat baru dapat memenuhi permintaan "peningkatan eksplosif" yang nyata dari layanan data baru.
Lembaga penelitian lebih lanjut mencatat bahwa hasil dari tes kecepatan internet terbaru akan membantu realisasi sistem komunikasi baru yang dapat mendukung "layanan lapar bandwidth" baru, menambahkan bahwa mereka akan terus mencari cara untuk lebih meningkatkan kapasitas transmisi "rendah -core-count serat multi-inti dan serat baru lainnya.
“Selanjutnya, kami akan bekerja untuk memperluas jangkauan transmisi ke jarak trans-samudera,” kata NICT.
Makalah penelitian ini diterbitkan pada Konferensi Internasional tentang Komunikasi Serat Optik yang diadakan secara virtual pada 6-11 Juni.