Charged Indonesia Rilis Skuter Listrik Berlangganan Rp1,65 Juta per Bulan
Uzone.id - Charged Indonesia telah merilis tiga model skuter listrik untuk wilayah Jabodetabek dengan sistem berlangganan. Jadi, belum dijual untuk umum.
Untuk penamaan model skuter listrik yang dirilis Charged Indonesia terbilang unik karena mengambil nama-nama binatang asli Indonesia yang keberadaannya terancam punah, yakni Anoa, Rimau and Maleo.
Saat ini, periode langganan yang tersedia adalah 6, 9 dan 12 bulan dengan biaya berlangganan Rp1.650.000 per bulan termasuk pajak.
BACA JUGA: 'Super Small' Peluang Fabio Quartararo Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
Selama periode berlangganan ini, pelanggan bisa menukar atau mengganti tipe motor listrik yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.
Selain itu pelanggan Charged juga dapat menikmati berbagai layanan seperti bantuan darurat di jalan dan servis gratis di e Shed Charged.
Charged Anoa
Charged Anoa mengambil nama hewan endemik langka asal Sulawesi. Charged Anoa merupakan skuter listrik yang dirancang sebagai kendaraan heavy duty untuk komersial dengan kapasitas beban maksimum 150 kg (belum termasuk pengendara) dan volume maksimum 250 liter.
Baterai memiliki kapasitas daya 60 V, 45 A, 43 Ah. Charged Anoa menggunakan dua baterai lithium bisa menjangkau 200 km dengan pola berkendara efisien (menggunakan Mode 1).
Dinamo ditempatkan di roda belakang dengan kapasitas 4.000 watt yang bisa menghasilkan torsi 171 Nm.
Bobot skuter tanpa baterai adalah 135 kg dengan ground clearance 145 mm dan kecepatan maksimum 90 km / jam. Waktu yang dibutukan untuk mengecas satu baterai mencapai 3 jam jika memakai super charger dan butuh waktu 5 jam jika memakai low charger.
BACA JUGA: Pecco Bagnaia Sudah 90 Persen Juara Dunia MotoGP!
Fitur bracket di bagian depan, samping dan belakang untuk instalasi bagasi membuat Charged Anoa sangat cocok
untuk logistik, bisnis dan komersial.
Charged Rimau
Terinspirasi dari Harimau Sumatra yang karismatik namun terancam punah, Charged Rimau merupakan skuter listrik desain sporty yang dinamis dan dilengkapi berbagai fitur premium.
Charged Rimau menggunakan basis yang sama dengan Charged Anoa. Bedanya, Charge Rimau punya jok belakang untuk mengangkut penumpang.
Model ini punya performa yang baik berkat dinamo 4.000 watt yang bisa menghasilkan torsi 171 Nm.
Charged Rimau menggunakan dua baterai lithium yang mampu mencapai jarak tempuh 200 km dengan pola berkendara efisien. Kecepatan maksimum yang mampu dicapai Charged Rimau adalah 95 km / jam.
Bobot bersih motor berada di angka 135 kg dengan ground clearance 145 mm.
Dari segi fitur keamanan, seperti tipe motor Charged lainnya, Charged Rimau telah dilengkapi combined braking system (CBS) dan sistem pintar terintegrasi, termasuk fitur anti pencurian dan tombol start/stop tanpa kunci.
Charged Maleo
Maleo merupakan burung endemik Sulawesi yang unik dan terkenal sangat setia. Salah satu kebiasaan unik Maleo adalah mereka selalu mengubur telurnya di dalam pasir vulkanik Pulau Buton.
Tidak hanya itu, bayi Maleo dapat langsung berlari bahkan terbang tak lama setelah menetas.
BACA JUGA: Tips Memilih Jas Hujan yang Tepat, Motoran Tetap Aman
Terinspirasi dari burung Maleo, lahir lah Charged Maleo yang ramping dan lincah untuk menjelajah berbagai sudut kota, baik untuk kepentingan komersial maupun pribadi.
Dengan manuver yang mantap, Charged Maleo sangat cocok untuk pengendara urban yang menginginkan pengalaman berkendara efisien.
Berbeda dengan dua tipe lainnya yang menggunakan double batteries, Charged Maleo menggunakan single battery. Bobot bersih Charged Maleo hanya 84 kg (tanpa baterai) dengan kapasitas beban maksimum 100 kg.
Dinamo ditempatkan di roda belakang dengan daya 4.000 watt yang menghasilkan tosri 80 Nm.
Charged Maleo memiliki kecepatan maksimum 70 km / jam dan jarak tempuh maksimum 125 km dengan pola berkendara efisien.
VIDEO Test Drive Chery Tiggo 8 Pro, SUV China Termahal:
Related Article