Home
/
Digilife

China Tahan Paspor Karyawan DeepSeek, Larang Bepergian ke Luar Negeri

China Tahan Paspor Karyawan DeepSeek, Larang Bepergian ke Luar Negeri

Vina Insyani17 March 2025
Bagikan :

Uzone.id — DeepSeek AI, chatbot saingan dari ChatGPT yang sempat bikin Nvidia dan dunia gempar kini mendapat atensi ketat dari pemerintahan China. Hal ini dilakukan China untuk menjaga perusahaan dari sumber asing.

DeepSeek yang saat ini sedang di puncak popularitas harus mendapat pembatasan baru yang lebih ketat yang dicetus oleh pemerintah China. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh The Information pada Senin, (17/03).

"Para insinyur DeepSeek telah menyerahkan paspor China mereka. Perusahaan rintisan AI yang berbasis di Tiongkok ini telah mengambil paspor beberapa karyawan utama mereka,” kata Kylie Robison dalam keterangannya.



Ia melanjutkan, “Larangan perjalanan ini dimaksudkan untuk mencegah kebocoran "informasi rahasia yang dapat menjadi rahasia dagang atau bahkan rahasia negara.”

Beberapa karyawan perusahaan juga telah dicegah bepergian ke luar negeri secara bebas. Tak hanya itu, pemerintah China juga kini terlibat untuk melakukan penyaringan siapa aja yang akan berinvestasi ke mereka.

Pengetatan ini dilakukan sebagai upaya China untuk ‘menjaga’ DeepSeek dan karyawannya serta melindungi data rahasia, termasuk rahasia dagang atau rahasia negara dari pihak-pihak asing, termasuk dari saingan mereka.



Langkah ini diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar perlindungan kekayaan intelektual terkait AI, terutama karena persaingan global dalam kecerdasan buatan semakin memanas.

Jika China takut DeepSeek ‘disusupi’ oleh pihak lain, maka beberapa negara melakukan hal yang sama. Amerika Serikat, Italia hingga Korea Selatan melakukan pembatasan karena khawatir data-data mereka diakses oleh perusahaan dan pemerintah China. 


populerRelated Article