Home
/
Technology

Cina Bikin Replika Kapal Titanic

Cina Bikin Replika Kapal Titanic

Chairul Akhmad06 December 2016
Bagikan :
suara
Preview


Cina sedang membangun replika RMS Titanic, kapal legendaris yang tenggelam di Atlantik pada April 1912 silam, demikian diwartakan CNN akhir pekan lalu. Uniknya replika ini dibuat dengan ukuran dan fitur-fitur yang sama persis dengan kapal nahas tersebut.

Pembangunan kapal replika ini dimulai pekan lalu, meski perencanannya telah digagas dua tahun lalu. Kapal ini panjangnya mencapai 269 meter dan lebarnya 28 meter. Ia akan dilengkapi dengan ballroom, teater, kolam renang, dan kamar-kamar tidur.

Dana yang dihabiskan untuk pembangunan kapal itu sekitar 1 miliar yuan atau setara dengan Rp1,8 triliun.

Berbeda dengan RMS Titanic yang karam meski sebelumnya diklaim tak akan bisa tenggelam, replika Titanic bisa dipastikan tidak akan mencium dasar laut. Alasannya karena kapal ini dibangun di daratan yang berjarak 1.200 kilometer dari laut dan tidak akan pernah benar-benar berlayar di lautan.

Alih-alih replika Titanic ini hanya akan parkir di tepi Sungai Qijiang, Kota Daying, Provinsi Sichuan. Kapal replika ini memang dibangun sebagai bagian dari pengembangan daya tarik wisata Daying. Sebagian dana pembangunannya juga dibiayai oleh pemerintah setempat.

"Setelah RMS Titanic karam, tak ada yang pernah melihat cetak birunya secara utuh," kata Su Shaojun, kepala pendanaan proyek itu.

"Banyak potongan cetak biru kalap itu dipegang oleh para kolektor dan tak pernah ditemukan. Kami menghabiskan beberapa tahun untuk mengumpulkan desain lengkap kapal itu dan berhasil mendapatkan sebagian besar rancangannya," imbuh dia.

Tetapi Cina bukan negara pertama yang berambisi menghidupkan lagi RMS Titanic. Jutawan Australia, Clive Palmer rencananya pada tahun ini meluncurkan Titanic II, replika RMS Titanic, tetapi yang benar-benar bisa berlayar di lautan.

Sayang, media-media Australia melaporkan bahwa rencana itu telah diundur dan kabarnya perusahaan yang ditugaskan membangun kapal itu telah menghentikan pekerjaan mereka.

Preview


Berita Terkait:


populerRelated Article