Ciri-ciri Tuberkulosis Sudah Menyebar ke Kelenjar Getah Bening
Tuberkulosis atau disingkat TB adalah salah satu penyakit yang banyak ditemui di Indonesia. Bahkan TB didaulat sebagai infeksi penyebab kematian nomor satu di negara ini.
Kebanyakan kasus tuberkulosis menyerang saluran pernapasan, tepatnya paru-paru. Namun, tahukah Anda kalau tuberkulosis juga bisa menyerang kelenjar getah bening? Agar bisa mendeteksi sejak awal, pelajari macam-macam gejala TB kelenjar getah bening berikut ini, ya.Apa itu TB kelenjar getah bening?
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Umumnya bakteri ini menyerang paru-paru. Setelah masuk ke dalam paru-paru, bakteri ini bisa bertahan selama beberapa waktu tanpa menunjukkan gejala apapun. Kemudian, bakteri penyebab TB ini pun mulai menjalar ke bagian tubuh lainnya. Misalnya menuju otak atau kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening sendiri adalah sebuah sistem jaringan yang terletak di leher, ketiak, dan selangkangan. Fungsinya antara lain menjaga kekebalan tubuh manusia. Jika bagian ini mengalami infeksi, Anda berisiko mengalami pembengkakan atau munculnya benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan. Kekebalan tubuh Anda juga akan melemah cukup drastis.
TB kelenjar getah bening tidak menular
Bakteri penyebab tuberkulosis memang bisa ditularkan melalui udara. Bila seorang pengidap tuberkulosis paru-paru batuk atau bersin, bakteri yang tinggal di dalam pun akan menyebar di udara bebas. Dalam udara bebas, bakteri ini bisa bertahan dalam waktu satu sampai dua jam. Bila Anda menghirupnya, Anda pun tertular tuberkulosis paru-paru.
Namun, seperti dijelaskan oleh seorang spesialis penyakit dalam University of California, Los Angeles (UCLA) dr. Irwin Ziment, bila Anda tak menunjukkan gejala-gejala TB paru, maka Anda tak akan menularkan penyakit TB kelenjar getah bening pada orang lain. Pasalnya, bakteri di kelenjar getah bening tidak akan “terdorong” keluar lewat batuk atau bersin layaknya bakteri yang bersarang di saluran pernapasan.
Berbagai gejala TB kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening adalah organ kedua yang paling sering kena tuberkulosis. Yang pertama adalah paru-paru. Menurut catatan Public Library of Science (PLOS) One tahun 2015, TB kelenjar getah bening bahkan mencakup 25 persen dari seluruh kasus tuberkulosis. Maka, Anda perlu waspada dan mengenali macam-macam gejala TB kelenjar getah bening berikut ini. Terutama kalau ada orang di sekitar Anda yang didiagnosis dengan tuberkulosis.
- Muncul benjolan di leher bagian depan, tepatnya di bawah rahang. Meski jarang dilaporkan, benjolan akibat TB kelenjar getah bening juga bisa muncul di selangkangan atau ketiak.
- Benjolan tersebut pada awalnya kecil dan tidak terasa sakit, namun lama-lama akan membesar dan kulit di sekitarnya jadi kemerahan. Beberapa orang juga merasakan nyeri atau sakit pada area munculnya benjolan.
Perlu diingat, kadang gejala TB kelenjar getah bening tidak terdeteksi meskipun bakterinya sudah menyebar ke seluruh tubuh. Padahal terlambat menangani tuberkulosis bisa berakibat fatal. Maka, jika muncul gejala TB kelenjar getah bening yang utama yaitu muncul benjolan, segera hubungi dokter.
The post Ciri-ciri Saat Tuberkulosis Anda Sudah Menyebar ke Kelenjar Getah Bening appeared first on Hello Sehat.