Home
/
Digilife

Cloudflare Akan Akhiri Eksistensi Captcha, Ganti dengan Ini

Cloudflare Akan Akhiri Eksistensi Captcha, Ganti dengan Ini

Siti Sarifah17 May 2021
Bagikan :

Uzone.id - Eksistensi Captcha sepertinya akan segera berakhir tidak lama lagi. Sebuah perusahaan penyedia layanan DNS telah memiliki teknologi terbaru untuk menggantikan sistem Captcha yang dianggap cukup rumit dan njelimet.

Dilansir melalui The Verge, Senin, 17 Mei 2021, perusahaan penyedia DNS Cloudflare akan telah melakukan uji coba sistem verifikasi terbaru ini di situs resminya. Banyak yang mengklaim jika teknologi ini lebih simple dan lebih aman. Namun belum sempat diperkenalkan secara luas ke masyarakat.

ca

captcha-1
Preview

Captcha sendiri merupakan sistem keamanan yang bertugas mengotorisasi pengunjung sebuah laman sebagai benar-benar manusia, bukan bot. Biasanya layanan ini akan muncul ketika kita hadir dalam sebuah layanan atau website tertentu. Teknologi ini akan memerintahkan pengguna untuk mengklik gambar, mencocokkan gambar satu dengan yang lainnya, mulai dari bus, penyeberangan jalan, lampu merah, sampai sepeda.

Layanan keamanan yang merupakan singkatan dari Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart itu awalnya dianggap cukup membantu. Namun lama kelamaan ada saja celahnya. Masalahnya, teknologi ini terlalu banyak menambahkan friksi sehingga sulit untuk dipecahkan. Tidak hanya satu dua orang yang kerap merasakan masalah ini tapi banyak.

Dalam postingan di blog resminya, Cloudflare mengatakan jika mereka berniat untuk menggantikan Captcha sepenuhnya. Sistem ini hanya membutuhkan sentuhan atau pandangan mata ke perangkat untuk membuktikan pengunjung tersebut manusia, bukan bot.

Teknologi ini bernama Cryptographic Attestation of Personhood. Saat ini masih dalam uji coba melibatkan kunci keamanan USB dalam jumlah terbatas, seperti YubiKeys. Pengguna lain bisa mencobanya melalui situs resmi Cloudflare.

Sayangnya, seorang peneliti keamanan dari Webauthn Works, Ackermann Yuriy mengatakan jika sistem ini bisa menjadi solusi yang buruk. Pasalnya, otorisasi atau pengesahan itu tidak akan bisa menentukan pengguna yang masuk layanan tersebut manusia atau bukan. Teknologi atestasi yang digunakan hanya mampu mendeteksi model perangkat. Ini artinya, tidak benar-benar bisa mengesahkan jika pengguna perangkat itu adalah manusia.

Untuk lebih jelasnya, kita tunggu saja perkembangan dari uji coba yang dilakukan Cloudflare.

populerRelated Article