Clubhouse Belum End-to-End Encryption, Jangan Bicarakan Hal Rahasia

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Clubhouse, aplikasi penyedia layanan obrolan radio (radio chat), sedang tenar belakangan ini. Namun bila dibandingkan dengan platform komunikasi lainnya, seperti WhatsApp, Clubhouse tidak begitu aman.

Menurut ahli keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya atau yang akrab disapa Alfons, hal itu lantaran Clubhouse belum didukung metode end-to-end encryption yang dapat mencegah pihak ketiga mengakses data saat ditransfer dari satu sistem atau perangkat ke perangkat lainnya.

“Jadi kalau misalnya Clubhouse itu end-to-end encryption, waktu pertama kali connect, dia mesti kasih private key. Dia mesti menampilkan juga dong. Nyatanya memang masih belum,” ungkap Alfons dalam wawancara khusus dengan Uzone.id pada Jumat (19/2).

Baca juga: Clubhouse Menyadarkan Kita, Kasta iPhone dan Android Itu Nyata

Belum lama ini juga terungkap bahwa data percakapan suara di platform tersebut ternyata dikirim ke server di China. Hal ini merujuk pada sebuah laporan dari Stanford Internet Observatory, seperti dikutip Uzone.id dari Reuters.

Stanford Internet Observatory mengatakan bahwa telah dikonfirmasi, perusahaan teknologi China, Agora Inc, memasok back-end infrastructure ke Clubhouse. Agora kemungkinan memiliki akses ke audio mentah pengguna, yang berpotensi memberikan akses itu ke pemerintah China.

Alfons pun menyatakan hal serupa. Menurutnya, secara teknis, yang bisa dilihat itu adalah informasi pengguna, dan siapa sedang mengobrol dengan siapa di aplikasi tersebut.

Baca juga: Waspada Kalau Dapat Undangan Clubhouse untuk Android

Ia menegaskan, “Tapi yang memiliki kemampuan untuk mengakses itu adalah dalam posisi Agora atau di atasnya, mungkin government of China, salah satunya. Ini tidak end-to-end encryption. Jadi tidak seaman WhatsApp.”

Karena itu, Alfons menyarankan kepada para pengguna untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di Clubhouse. “Jangan terlalu banyak melakukan pembicaraan yang sangat rahasia,” tuturnya.

Lantas, bagaimana dengan keamanan data pengguna di aplikasi Clubhouse? Terkait hal ini, Alfons berpendapat bahwa kita perlu memberikan perhargaan kepada Clubhouse, karena mereka mengambil lebih sedikit data pribadi dibandingkan WhatsApp.

VIDEO: Belanja Gadget-Gadget Unik