Cristiano Ronaldo: Mesin Gol Sekaligus Mesin Uang

Ada satu indikasi kuat dari kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus. Yakni, bagaimana 'Si Nyonya Tua' memang serius mengincar trofi Liga Champions yang terakhir kali mereka dapatkan pada 1996 silam.

Niat itu kemudian terkonfirmasi lewat pernyataan Ronaldo sendiri pada sesi pengenalannya di Allianz Stadium. Pemain asal Portugal itu menegaskan bahwa dia dan Juventus bertekad untuk meraih gelar Serie A dan Liga Champions sekaligus pada musim 2018/19 ini.

Kendati demikian, seperti yang sudah dikatakan Daniele De Rossi, kedatangan Ronaldo itu tak menjamin apa-apa. De Rossi benar, karena untuk meraih dua gelar itu, Juventus harus menjalani puluhan laga terlebih dahulu.

Namun, di saat gelar juara itu belum pasti didapatkan, ada sejumlah hal yang sudah pasti diperoleh Juventus dari transfer Ronaldo ini. Pertama, meningkatnya nilai saham mereka. Kedua, meroketnya penjualan jersi. Ketiga, melonjaknya popularitas mereka, terutama di dunia maya.

Sejak transfer Ronaldo masih sebatas rumor sekalipun, nilai saham Juventus di bursa Milan sudah mengalami peningkatan. Hanya sehari setelah rumor Ronaldo muncul, nilai saham Juventus naik 9,7%. Dari sebelumnya ada di kisaran 0,66 euro per lembar, kini nilai saham Juventus ada di angka 0,82 euro. Meningkatnya nilai saham ini membuat nilai klub secara keseluruhan pun menanjak sampai sekitar 200 juta euro.

Kemudian, untuk urusan penjualan jersi, Ronaldo juga mencatatkan prestasi fenomenal di Juventus. Pada 12 Juli, Football-Italia mewartakan bahwa Juventus berhasil menjual satu jersi Ronaldo tiap satu menit dari tokonya di Milan. Total, menurut lansiran Fox dan Yahoo, Juventus berhasil menjual 520 ribu helai jersi Ronaldo di hari pertama. Para calon pembeli pun kini harus sabar menanti karena jersi bertuliskan nama Ronaldo sudah habis.

Penjualan jersi Ronaldo itu sangat jauh meninggalkan penjualan jersi Neymar saat didatangkan Paris Saint-Germain dari Barcelona. Kala itu, hanya ada 10 ribu helai jersi bertuliskan nama pemain asal Brasil itu yang terjual.

Selain itu, 520 ribu jersi Ronaldo itu tak berbeda jauh dari total penjualan jersi Juventus pada 2016 yang 'hanya' mencapai 850 ribu helai. Dengan demikian, pada hari pertama jersinya dijual saja, Ronaldo sudah mampu menghasilkan lebih dari 50 juta euro. Anggaplah bahwa uang yang diterima Juventus dari sana hanya 20%. Dengan begitu pun, La Vecchia Signora tetap mampu mengantongi uang sebesar 10 juta euro. Itu baru hari pertama.

Terakhir, ada popularitas yang turut terdongkrak. Sejak Ronaldo dipastikan bergabung dengan Juventus, jumlah pengikut klub di media sosial melonjak. Di Instagram, misalnya, Juventus saat ini sudah memiliki 12,3 juta pengikut. Padahal, sebelum ada (rumor soal) Ronaldo, pengikut Instagram Juventus hanya mencapai angka 10 juta.

Di Twitter pun begitu. Dari sebelumnya mentok di angka 6 juta, pengikut Juventus saat ini sudah berada di angka sekitar 7,5 juta. Adapun, angka 7,5 juta itu berasal dari semua pengikut Juventus di enam akun Twitter milik mereka yang masing-masing menggunakan bahasa berbeda. Lalu, di Facebook, Juventus juga mendapat sekitar setengah juta pengikut baru setelah kedatangan Ronaldo.

Tak sampai di situ, Juventus pun bakal menikmati privilese tersendiri dari video game 'FIFA'. Sejak sebelum musim 2017/18 berakhir, game bikinan Electronic Arts itu sudah mengumumkan bahwa mereka bakal memajang Ronaldo sebagai model kover untuk 'FIFA 19'. Nah, dengan kepindahan ini, Ronaldo akan menjadi pemain Juventus pertama yang menjadi model kover 'FIFA' sejak Alessandro Del Piero pada 2004 silam.

Dari sini, bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa Ronaldo benar-benar bukan cuma sekadar mesin gol. Lebih dari itu, dia juga merupakan mesin uang. Juventus pun beruntung sekali bisa mendapatkan dirinya.