Cuitan Guyon Akun Twitter Ditjen Pajak yang Mengundang Tawa
Akun resmi media sosial milik pemerintah biasanya selalu dicitrakan dengan gaya berkomunikasi yang formal, kaku, dan kadang bahasanya njelimet. Setuju atau setuju?
Citra seperti itu tampaknya tidak mau diikuti oleh Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia, Kementerian Keuangan. Admin dari akun @DitjenPajakRI ini berusaha terlepas dari belenggu formal pemerintah, yang tentu saja ini sudah atas persetujuan tim pengelola media sosial Ditjen Pajak.Belakangan, akun ini mencuri perhatian netizen di Indonesia gara-gara kicauannya yang terkesan nyeleneh dan mengundang gelak tawa. Dari jawabannya, bisa dijamin adminnya adalah anak generasi millenial karena paham soal budaya populer seperti komik Marvel dan DC.
Di tengah-tengah kegiatan menjawab pertanyaan serius dari masyarakat, akun Ditjen Pajak juga ternyata ikut menjawab pertanyaan lucu dari netizen. Kalau tidak percaya, bisa dilihat dari twit-twit ini.
Coba seriusi satu dulu. https://t.co/RHY8Szjnv9
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) 27 Agustus 2017
Tidak, karena LDR bukanlah objek PPN.
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) 27 Agustus 2017
Yang sabar ya Kak kalau LDR. Semoga lekas didekatkan. ☺️ https://t.co/P2hvPwOxhe
Seperti cinta, kangen tak mesti harus memiliki https://t.co/4wPL8Dxe48
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) 27 Agustus 2017
Sore Mas. Apakah itu tergolong kendaraan? karena armor tersebut dalam Marvel Universe dianggap Suit/Pakaian bukan kendaraan. https://t.co/h9s87RMG6y
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) 27 Agustus 2017
Bisa jadi dikenakan PPh oleh Otoritas Pajak Bikini Bottom. https://t.co/GhpCyKRKJB
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) 27 Agustus 2017
Pengenaan pajak kendaraan yang dimiliki Fred Flinstones tersebut menjadi wewenang Pemkot Bedrock Kak. https://t.co/gCwoDwEdgy
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) 26 Agustus 2017
Please ask Gotham City Tax Office for further information. ???? https://t.co/v8mMUNGhZq
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) 25 Agustus 2017
Pajak Kendaraan Bermotor tersebut adalah sepenuhnya wewenang Pemda Bikini Bottom, Kak. https://t.co/fnudcOGldM
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) 25 Agustus 2017
Melihat jawaban seperti ini, netizen pun menggila. Semakin ramai yang bertanya seputar hal-hal di luar konteks pajak, atau malah mengaitkan hal lain dengan pajak. Meski begitu, si admin tidak melupakan tugasnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan serius seputar pajak.
Akun Twitter Ditjen Pajak dibuat pada April 2012 lalu dan saat ini memiliki 54,6 ribu followers dengan kicauan yang sudah mencapai 8,3 ribu.
Kebiasaan berkicau akun Twitter Ditjen Pajak menunjukkan jika tidak semua akun pemerintah itu terlalu serius dan sang admin tahu bagaimana cara berbagi senyum secara sederhana lewat kicauannya.
Untuk admin, tolong jaga emosi dan jempolnya, ya, agar tidak menulis pesan yang kebablasan. Netizen yang budiman bisa berubah seketika. Jangan sampai pujian berubah jadi hujatan.