icon-category Entertainment

Cuitan Palsu, Nikita Mirzani Sudah Klarifikasi ke Panglima TNI

  • 16 Oct 2017 WIB
Bagikan :

Atas nama Nikita Mirzani, pengacara Aulia Fahmi telah mengirim surat kepada Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo pada 11 Oktober 2017.

Isinya soal klarifikasi Nikita soal gambar screenshot cuitan di Twitter berisi penghinaan kepada Gatot Nurmantyo.

"Pada intinya kita menjelaskan bahwasanya twit yang mengandung unsur kebencian itu terhadap panglima TNI bukan dari twit asli milik Nikita Mirzani," ungkap salah satu kuasa hukum Nikita, Aulia Fahmi, saat jumpa press di Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2017).

Aulia mengatakan, dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa cuitan telah dipalsukan oleh pihak yang ingin memperkeruh keadaan.

"Adanya aplikasi yang bisa mengubah nama, mengubah foto," tuturnya.

Selain itu, Nikita Mirzani juga sudah mengklarifikasi kepada Komisi Penyiaran Indonesia sebagai bentuk respon terhadap laporan Sam Aliano.

"Karena beberapa waktu yang lalu, ada seseorang bernama Sam Aliano telah melaporkan klien kami kepada KPI dan meminta untuk dicekal, dan dalam klarifikasi itu juga kita sampaikan hal-hal yang menjadi kejanggalan," lanjutnya.

Dia menyambut baik klarifikasi itu telah direspon pihak KPI. Rencananya, Nikita juga akan mendatangi KPI Selasa (16/10/2017) siang untuk melakukan audensi.

"Atas undangan KPI, tadi kita dapat info, besok jam 1 kita ditunggu oleh pihak KPI untuk melakukan audience," tandasnya.

Nikita Mirzani pada Senin, 9 Oktober 2017, juga pernah mengatakan bahwa akun penyebar cuitan palsu itu ada Arya Dwi Atmo melalui akun FB.

Menurut Nikita, selain itu ada Instagram pki_terkutuk65 yang menyebarluaskan lewat Instagram, dan juga Sam Aliano sendiri. 

Muannas Alaidid menambahkan, akun "PKI65 terkutuk" merupakan akun anonim yang pertama kali menyebarkan capture cuitan palsu.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini