Curhat Dhawiya dari Penjara: Pengin Pulang, Tidur sama Mama

Dhawiya Zaida terlihat bersedih kala menghadiri sidang lanjutan kasus penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya, Selasa (17/7). Air mata beberapa kali membasahi pipinya selama sidang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.

Fitria Sukaesih, kakak Dhawiya, mengaku turut merasa sedih menyaksikan keadaan sang adik. Terlebih, hal ini tak pernah ia bayangkan dan harapkan sebelumnya.

"Menyaksikan adik saya, Dhawiya, harus duduk seperti itu kan sesuatu yang memang enggak pernah ada dalam mimpi, ya. Rasanya sedih," ucap Fitria ketika ditemui usai sidang tersebut berlangsung.

Anak sulung ratu dangdut Elvy Sukaesih tersebut kemudian membeberkan bahwa Dhawiya kerap menyampaikan curahan hatinya ketika ia datang menjenguk ke Rumah Tahanan Negara Klas IIA Jakarta Timur alias Rutan Pondok Bambu.

"Dhawiya pasti menangis dan selalu dia bilang, 'Aku pengin pulang. Aku pengin sehat. Aku pengin tidur sama Mama.' Itu saja, sih, yang sering dia omongkan. Saya bilang, 'Sabar, semua harus dijalani dengan proses.' Mudah-mudahan ini menjadi suatu pelajaran yang sangat berarti," tuturnya.

Fitria memang kerap datang ke PN Jakarta Timur untuk menemani adiknya menjalani sidang. Namun, tidak demikian halnya dengan ibunda mereka. Ya, Elvy tak pernah menghadiri persidangan kasus penyalahgunaan narkotika Dhawiya.

Menurut Fitria, meski tak pernah menghadiri sidang, Elvy sesungguhnya kerap menjenguk Dhawiya di rutan. Mereka dan anggota keluarga yang lain rutin menyambangi Rutan Pondok Bambu secara bergantian demi membuat pemain film 'The Tarix Jabrix' itu tak merasa kehilangan.

"Umi (Elvy) selalu keep contact. Umi juga hadir ke rutan. Cuma, kalau ke sini memang... Lihat saja, saya saja begini (menangis) saat hadir. Di situ pasti bukan hal yang gampang dan enak untuk kami," ujar Fitria.