Daftar 10 Anjing Paling Berbahaya untuk Diajak Joging
Joging bareng anjing peliharaan memang menyenangkan. Selain kita lebih betah beraktivitas, hubungan emosional dengan anjing peliharaan kita makin erat.
Tapi, sebelum memutuskan untuk mengajak anjing kesayangan Anda joging di luar, sebaiknya Anda tahu karakter masing-masing jenis anjing Anda. Jika Anda mempunyai jenis anjing yang termasuk berkarakter agresif, sebaiknya Anda berhati-hati saat mengajaknya bermain di lingkungan publik.Berikut 10 jenis anjing paling berbahaya yang disarikan dari berbagai sumber:
1. American Pitbull terrier
Banyak yang sudah mengetahui keganasan anjing ini. Awalnya, anjing ini dikembangbiakan sebagai anjing laga yang digunakan saat berburu atau dijadikan anjing petarung. Meski ukurannya tidak terlalu besar – termasuk ukuran medium, anjing ini mempunyai otot rahang dan otot leher yang sangat kuat. Di negeri asalnya, banyak kasus serangan anjing pada manusia yang dilakukan oleh anjing ini. Bahkan, di Indonesia, baru saja terberitakan ada seorang anak berusia 8 tahun yang tewas akibat diserang anjing ini.
2. Rottweiler
Rottweiler merupakan anjing penjaga yang banyak dikembangbiakan di Eropa, terutama Eropa Timur, seperti bekas negara Serbia atau Yugoslavia. Sifat setia dan teritetorial membuat anjing ini sangat protetif denga pemiliknya sehingga akan sangat agresif terhadap orang asing. Sayangnya, dengan ukuran besar – mencapai tinggi satu meter dan berat kisaran 30 – 60 kg, anjing ini merupakan ancaman yang serius, meski sebenarnya dia hanya berniat "bermain-main". Insting gigitannya pada bagian vital tubuh, terutama leher, merupakan senjata mematikan yang tak bisa disepelekan.
3. German Shepperd Dog atau herder
Pemurnibiakan asal Jerman ini memang termasuk salah satu anjing yang cerdas. Sebagai anjing gembala, dia mampu membantu para peternak untuk menjaga dan mengumpulkan hewan ternak yang biasanya dilepas bebas di sabana. Meski demikian, sifat dasar agresif dimiliki oleh anjing ini, terutama untuk melindungi sang pemilik dari orang asing. Gerakan agresif dengan arah gigitan pada semua bagian tubuh menjadi ciri khas serangan anjing ini.
4. Boxer
Bentuk muka yang seram dan ukuran tubuh di atas rata sebenarnya merupakan “ancaman” bagi kita agar berhati-hati dengan anjing jenis ini. Meski gerakannya tampak tidak agresif, anjing ini mampu menyerang secara cepat dengan gigitan yang kuat karena disokong otot rahang yang kuat. Pemulabiakan anjing ras ini sudah didaftarkan sejak 1896 di Munich, Jerman. Sejak itu, boxer dikenal sebagai salah satu ras anjing dari Jerman.
5. Doberman
Kurus, tinggi, bermoncong lancip dan banyak yang mempunyai kuping berdiri tegak – setelah dikupir – adalah kekhasan anjing ras ini. Meski tampak tak mempunyai banyak otot seperti rottweiler atau pitbull, anjing ini mempunyai kecepatan, lompatan yang tinggi, dan serangan mematikan dengan memaksimalkan mulutnya yang panjang pada area leher atau area tubuh vital lainnya. Anjing ini juga terkenal mempunyai temperamen yang susah ditebak sehingga agak susah untuk dimengerti mood-nya.
6. Alaskan Malamute
Anjing yang sebangsa dengan serigala ini terkenal sangat sulit ditangani jika sudah marah atau curiga dengan sesuatu. Dengan berat mencapai sekitar 50 kg, bisa dibayangkan jika seekor malamute marah langsung menyerang Anda.
7. Chowchow
Jangan tertipu dengan bentuknya yang lucu plus muka bulat yang menggemaskan. Meski termasuk anjing yang tenang dan human-friendly, Chowchow tetap mempunyai darah keturunan ras Char pei, ras anjing yang sering digunakan masyarakat China untuk berburu.
8. Siberian Huskey
Mirip dengan Alaskan Malamute, siberian huskey mempunyai ukuran yang lebih kecil. Sama-sama saudara dekat dengan serigala, huskey mempunyai insting curiga terhadap orang asing. Reaksi awalnya adalah takut, tetapi begitu merasa terancam, dia akan menyerang dengan brutal. Anjing ini termasuk ras yang sulit untuk dilatih sehingga tidak termasuk dalam golong anjing karyaguna.
9. Belgian Malinois
Anjing ini kerap disebut sebagai anjing gembala Belgia. Dengan bentuk, kecerdasan, dan temperamen mirip dengan anjing gembala Jerman, malinois (baca: malinwa) merupakan anjing enerjik yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan untuk mengalahkan mangsanya. Jika tidak dilatih dengan baik, anjing ini mempunyai energi yang destruktif. Namun jika terlatih baik, anjing ini merupakan anjing karyaguna yang banyak digunakan oleh para tentara, termasuk di Amerika, Jerman, Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya.
10. Anjing Kintamani
Anjing ini adalah anjing asli Indonesia yang banyak hidup di sekitar danau Kintamani, Bali. Meski ukurannya tidak terlalu besar, anjing ini kerap dimanfaatkan untuk berburu oleh warga setempat. Insting protektifnya membuat anjing ini sangat melindungi daerah teritorialnya. Serangan anjing ini terjadi jika ada orang asing yang masuk dalam wilayahnya atau tanpa sengaja menjadi ancaman bagi anak-anaknya.