Daihatsu Anggap Recall Grand Max dan Luxio Bukan Kerugian, Tapi Investasi

Daihatsu Gran Max (Foto: PT Astra Daihatsu Motor)

Uzone.id - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan recall terhadap Gran Max dan Luxio yang memiliki mesin 3SZ-VE 1.5L yang diproduksi Maret 2018 hingga April 2019 karena ada masalah pada setang piston atau connecting rod.  

Setang piston tersebut berpotensi retak atau bahkan bisa putus saat beroperasi. ADM butuh 14 jam sampai 2 hari untuk mengerjakan perbaikan. 

Recall yang mulai dikampanyekan sejak awal November ini ternyata mengalami hambatan berat, terutama pada model Gran Max.

Baca juga: Ingin Miliki Daihatsu Rocky? Siap-siap Aja Kecewa Berat

Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan pangkal masalahnya kalau Grand Max banyak dipakai untuk usaha.

Sekitar 1 minggu yang lalu saja, bengkel Daihatsu baru menangani sekitar 40 mobil yang bermasalah.

"Biasanya klau mereka itu bisnis, mereka itu nyocokin harinya dengan bisnisnya mereka, karena itu kan dibuat operation kan," tutur Amelia.

Menurut Amelia, pihak Daihatsu tidak bisa datang ke rumah konsumen untuk memperbaiki mobil karena pergantian onderdil membutuhkan turun mesin.

"Nah, ini butuh turun mesin untuk ganti itu. Makanya yang inisiatif Daihatsu telepon satu-satu. Kapan kosong, ke bengkel," kata dia.

Daihatsu pernah recall Sirion sekitar 2 tahun yang lalu. Keberhasilannya mencapai 98 persen karena jumlahnya sedikit dan pergantiannya pun mudah.

Baca juga: Mobil dan Motor Makin Mahal, Pajak BBNKB DKI Jakarta Naik Jadi 12,5 Persen

Uniknya, untuk Gran Max banyak dipakai usaha seperti dijadikan angkutan kota. Ameila megatakan, Kalau untuk jenis mobil penumpang akan lebih mudah membujuknya.

Amelia menjamin pergantian suku cadang ditanggung oleh Daihatsu."Semua ditanggung Daihatsu karena jadi tanggung jawab kami untuk semua masalah kualitas daihatsu tanggung jawab

Lalu, kalau menghitung kerugian Daihatsu berapa ya? Alih-alih menyebut angka, Amelia menganggap recall ini menjadi investasi Daihatsu di masa depan.

"Kami gak nganggap ini kerugian tapi investasi untuk mendapatkan keyakinan masyarakat Indonesia pada Daihatsu," ungkap Amelia.

VIDEO 5 Pertimbangan Sebelum Beli Xpander Cross