Efek Buruk Debu Tol Brebes-Weleri ke Mesin Mobil

 Jalur tol fungsional yang bisa diakses melalui Brebes Timur hingga Weleri menjadi rute alternatif pemudik di tahun ini. Namun, salah satu hal yang sangat mengganggu di jalur sepanjang 110 kilometer ini adalah debu yang berterbangan.

Saking parahnya, banyak yang menyebut bahwa jalur ini sangat ekstrim dan sama seperti rute reli dakar -- balap reli paling berat. Melewati jalan yang berdebu tentu saja bisa berdampak buruk bagi kendaraan.

Ya, kendaraan tentu saja akan menghisap udara yang bercampur dengan debu. Bila debu itu tebal dan tertampung di saringan udara bakal mempengaruhi jalur pernapasan mesin. 

"Udara yang masuk ke pernapasan mesin bisa lebih sedikit dan pada akhirnya yang dikabutkan komposisinya lebih banyak bensin. Sehingga mobil akan lebih boros," kata Technical Support Auto2000 Agus Mustafa ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Kamis (20/6). 

Selain itu, Agus juga menambahkan bahwa melekatnya debu dalam jumlah banyak di saringan udara bisa berdampak pada performa mesin. "Tarikan bisa lebih berat karena aliran udara enggak lancar," imbuhnya. 

Atas dasar itu, Agus menyarankan pemudik yang telah melewati jalur tersebut untuk melakukan pemeriksaan saringan udara setelah melewati Brebes Timur - Weleri. "Kalau bisa disemprot pakai angin kompresor," ucapnya.

Nah, berdasarkan pengalaman kumparan (kumparan.com) hal yang perlu diperhatikan ketika masuk ke jalan tol fungsional adalah pastikan tekanan angin pada ban sudah sesuai standar. Waspada dengan kerikil tajam dan material yang mungkin bisa membuat ban bocor. Bila sudah terjadi masalah pada ban, segera perbaiki.

Berikut adalah yang perlu Anda perhatikan saat melintas ke jalan tol fungsional :
1. Pastikan BBM terisi penuh sebelum masuk jalan tol fungsional,
2. Cek tekanan angin pada ban,
3. Jangan memacu kendaraan,
4. Pastikan lampu-lampu kendaraan berfungsi normal,
5. Bagi pemudik yang menggunakan mobil tanpa AC dan harus membuka kaca, persiapkan masker untuk menghindari debu.