Sponsored
Home
/
Music

‘Danur 3: Sunyaruri’ Tayang Besok, Ini Curhat Prilly, Risa dan Sutradara

‘Danur 3: Sunyaruri’ Tayang Besok, Ini Curhat Prilly, Risa dan Sutradara
Preview
Tomy Tresnady25 September 2019
Bagikan :

Prilly Latuconsina (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id - Film waralaba ‘Danur 3: Sunyaruri’ sudah menggelar gala premier pada Selasa (24/9/2019), jelang pemutaran resmi pada 26 September di seluruh bioskop tanah air.

Seri ke-3 ini digadang-gadang film terakhir kisah petualangan Risa bersama teman-teman hantunya, Peter, William, Hendrick, Hans, dan Jansen.

Seperti biasa, aroma horor turut disuguhkan dalam acara gala premier. Lima tempat duduk di barisan depan ditutup kain putih sebagai tanda kelima hantu anak-anak itu ikut menontonnya.

Nah, bagaimana tanggapan Prilly Latuconsina, Risa Saraswati dan sutradara Awi Suryadi jelang film Danur 3 tayang di bioskop.

Baca juga: Reaksi Anya Geraldine saat Namanya Diusung Demo Mahasiswa

Awi Suryadi : Saya benar-benar tidur 6 jam gitu, karena selama 3 bulan ini tidur saya cuma 3 jam, 4 jam. Jadi saya begitu lega mudah-mudahan teman-teman yang di sini juga bisa merasakan how much work we put into the movie. Semuanya seserius itu dengan kondisi yang ada.

Prilly juga bahkan sampai jatuh sakit. Dia sampai diinfus di lokasi, kita harusnya ada 1 adegan yang berat, saya gak tahu karena Prilly mungkin gak mau mengecewakan saya sebagai sutradara jadi di lokasi dia dkeliatan fine.

Saya gak tahu dia sakit paginya cuman bilang ‘saya minta waktu untuk diinfus aja’. Kita syuting sampai jam 9 gak kelihatan dia sakit, tahu-tahu saya terima kabar dari MD ‘Wi, you got to release Prilly tuh, anak udah mau pingsan’.

Saya kaget karena di monitor saya gak keliatan Risa yang babak belur saja.

Maksud saya, saya pikir babak belurnya sebagai Risa, bukan sebagai Prilly. Tahu-tahu ortunya udah nge-push Prilly, sudah mau pingsan, ‘you have to release her’, jadi cerita yang paling menegangkan itu saya gak pernah merasakan syuting yang seberat ini, cuman semuanya karena kita mau seserius itu ngasih film Danur 3 yang kita juga belum tahu apakah ini jadi end of trilogy atau enggak. Tapi ya, kita harus seserius ini itu anggap ini yang terakhir, segitulah komitmen itu lah kita pada Danur 3.

Risa Saraswati : untuk saya, Danur 3 ini spesial sih karena seperti biasa dari Danur 1, Danur 2, saya tidak hanya minta pendapat dari orang-orang atas film ini, tapi dari mereka juga ada Peter cs, ada Kartika, dan sejauh ini tanggapan anak-anak itu terhadap film ini karena kan kita sudah nonton di Bandung, mereka suka banget gitu dan biasanya kalo udah suka banget mudah-mudahan nular juga ke anak-anak lain dan happy banget karena 13+, bahkan teman-teman seusia Peter cs juga bisa nonton dan mereka bisa merasakn atmosfer anak-anak ini di film Danur 3.

Ketika saya nonton juga, saya merasa ‘oh ini klimaks sih daripada 1, 2. Yang ke-3 ini buat saya kayak lengkap paketnya, Risanya dapat, teman-temannya dapat. Ada pasangan hidup dan ada Peter cs juga. Porsinya banyak, jadi saya happy, Peter happy. Mudah-mudahan kalian semua yang nonton juga happy.

Prilly Latuconsina : Project Danur itu adalah salah satu project yang paling saya cinta, makanya kalau ngomongin Danur, saya emosional dari pre-production, pas-production, sampai post-production. Bahkan saya emotional dari berbagai macam aspek.

Kalau pre-production saya emotional sama script-nya, terus saya ngerasa insecure, aduh ini susah banget karakter Risa, sangat berkembang di Danur 3. Hal-hal yang tidak saya tahu di Danur 2, saya harus ulik di Danur 3.

Pas production tanggapannya adalah wah ternyata setelah divisualisasikan lebih berat lagi daripada baca script-nya gitu, dan balik lagi saya sampai pingsan aja.

Saya gak mau bilang karena saya sebegitu cintanya sama Danur. Jadi saya gak mau kondisi saya merusak Danur gitut. Merusak schedul-nya, merusak adegannya jadi jelek, jadi saya kalo di depan orang kelihatannyanya happy-happy aja, padahal kayaknya kaki mau berdiri aja susah gitu kan.

Tapi alhamdulillah dipulihin dan akhirnya besoknya bisa lanjut dan maximal lagi. Pas post-productions juga emotional sampe saya setiap hari rasanya pengenny posting Danur sampai kalau kalian buka Instagram saya itu bukan instagram Priily Latuconsina, tp IG danur movie, saya sampai gak punya stok foto diri saya sendiri karena yang saya cuma peduliin adalah danur. Itu segitu cintanya saya sama project Danur.

Dan, pas ngeliat hasilnya di Bandung saya cuma bisa ngeliat reaksi penonton dan reaksi penontonnya benar-benar priceless banget karena mereka mengapresiasi apa yang selama ini saya dan om Alwi dan tim lain kerjakan sepenuh hati.

Karena kalau nonton itu banyak adegan susah banget dilakukan di set dengan kita harus ngikutin mood anak-anak, kondisi saya sudah mau pingasan. Dengan hasil seperti itu alhamdulillah saya lega dan semoga yang nonton juga bisa mersakan hal yang sama.

Kepuasan yang sama seperti apa yang saya rasakan, apalagi di danur 3 udah pakai dolby atmos itu juga suatu upgrade ya dari danur 2 dan 1. Jadi saya bersyukur banget sama apa yang terjadi hari ini akhirnya kita sudah bisa melewati semuanya dan sudah ada di titik sekarang premiere.

Gak tahu ini terakhir atau enggak tapi walaupun ini terakhir inshaallah saya sudah memberikan yang terbaik sekuat tenaga semoga yang nonton juga puas walaupun ini yang terakhir.

populerRelated Article