Diprediksi Jadi Tren, Daun Pandan Siap Geser Kepopuleran Bubuk Matcha

Kepopuleran bubuk matcha sebagai pewarna hijau alami sebuah makanan nampaknya masih belum bergeser. Hidangan makanan dan minuman berbau matcha masih banyak ditemukan di beberapa restoran di dunia.

Namun tampaknya, kamu harus bersiap-siap. Ada tren makanan baru yang akan menggeser matcha, yakni pandan. Sama-sama memberikan warna hijau alami pada makanan, daun pandan diperkirakan akan menjadi tren makanan selanjutnya yang siap menggantikan kepopuleran bubuk matcha. 

Dilansir Metro, banyak food blogger Asia yang berdomisili di Amerika tengah ramai membahas hidangan berbahan dasar pandan di blog pribadi mereka. Jika dibandingkan dengan bubuk matcha, harga daun pandan jauh lebih murah bahkan bisa didapatkan gratis dengan hanya menanamnya di pekarangan rumah.

Aroma daun pandan juga sangat menggugah dan cocok diolah menjadi hidangan manis ataupun asin. Di Asia Tenggara sendiri, daun pandan bagaikan seperti primadona karena sudah sering diolah menjadi kue, bubur, nasi ataupun olahan ayam.

Misalnya saja di Malaysia, daun pandan menjadi pemberi aroma pada hidangan Nasi Lemak, sedangkan di Sri Lanka daun pandan dijadikan penambah rasa di hidangan kari. 

Untuk di Indonesia, pandan diolah sebagai penambah rasa dan juga aroma di beberapa hidangan, seperti bubur sumsum, sedangkan di Thailand, Pandan Chicken sangat terkenal di Negeri Gajah Putih ini.

Selain di kawasan Asia Tenggara, daun pandan juga sudah mulai dipopulerkan di London dengan diolah menjadi creme brulee, es krim dan pudding.  

Meski baru populer di Asia Tenggara, namun diperkirakan daun pandan kelak juga akan menjadi tren di dunia kuliner. Harganya yang jauh lebih murah, pengolahannya yang mudah serta hasil dari rasa dan arom daun pandan yang menggugah selera juga dijadikan alasan kenapa daun pandan mulai dipertimbangkan.

Bagaimana denganmu, pilih pandan atau matcha?