Dear Elon Musk, Kenapa Sih Ngotot Ganti Twitter Jadi Aplikasi X?
Uzone.id — Bukan lagi Twitter, tapi aplikasi X. Yup, Elon Musk sudah resmi mengubah Twitter menjadi aplikasi X, baik itu nama, logo, bahkan nama perusahaan.
Tapi bagi pengguna setianya, Twitter akan tetap menjadi Twitter dan sepertinya butuh waktu cukup lama untuk membiasakan diri untuk menyebut aplikasi tersebut sebagai X.
Terlepas dari pro dan kontra yang masih ramai saat ini, Elon Musk ternyata tidak sembarangan mengganti nama Twitter menjadi X. Ada rencana besar yang ingin ia wujudkan dengan aplikasi buatan Jack Dorsey ini.
Masih ingatkah dengan salah satu rencana Elon Musk ketika awal-awal membeli Twitter? Rencana ini menjadi spoiler Elon Musk soal masa depan Twitter di tangannya, seperti saat ini.
Kala itu, bos Tesla tersebut ingin membuat sebuah SuperApp X dengan memaksimalkan potensi Twitter setelah dirinya resmi menjadi pemilik dengan mahar USD44 miliar.
.jpg/200 "images body")
Di waktu yang akan datang, Twitter mungkin akan memiliki konsep yang sama dengan aplikasi superapp WeChat yang sempat disebut Elon Musk berkali-kali. Di aplikasi buatan China ini, terdapat berbagai layanan yang tersedia, mulai dari perpesanan, pembayaran digital bahkan food delivery.
Cita-cita tersebut pun sedikit demi sedikit terwujud semenjak pengumuman digantinya nama Twitter menjadi X.
Baru-baru ini, Elon Musk juga mengungkapkan alasan kenapa Twitter diganti nama atau rebranding menjadi X. Ia menegaskan kalau perubahan ini bukan hanya sekedar nama namun juga sebuah rencana menciptakan everything app.
“Twitter di akuisisi oleh X Corp untuk memastikan adanya kebebasan berbicara dan sebagai percepatan untuk menciptakan aplikasi X, sebuah everything app atau aplikasi segalanya,” katanya.
Ia melanjutkan, “Nama Twitter masuk kala itu karena hanya berisi postingan 140 karakter seperti kicauan burung. Tapi sekarang, kalian bisa memposting hampir semuanya, termasuk video berjam-jam.”
Untuk menciptakan aplikasi idamannya tersebut, Musk pun akan meluncurkan fitur pelengkap lainnya. Seperti fitur komunikasi komprehensif dan fitur keuangan dalam aplikasi.
“Nama Twitter sudah tak masuk akal lagi dalam konteks ini, jadi kita harus ucapkan selamat tinggal pada burung ini,” tuturnya.
Saat ini, burung biru Larry sudah ‘lenyap’ dari Twitter, baik itu versi aplikasi maupun web. Perlahan-lahan, nama Twitter juga akan segera lenyap dan pengguna akan mulai terbiasa dengan nama aplikasi X di waktu yang akan datang.
Related Article