Home
/
Entertainment

Demi Ini Titiek Puspa Bernyanyi Kekinian

Demi Ini Titiek Puspa Bernyanyi Kekinian
Dythia Novianty07 December 2017
Bagikan :

Usia Titiek Puspa sudah memasuki 80 tahun, meski begitu, semangatnya untuk berkarya patut diacungi jempol. Buktinya, Eyang Titiek masih dipercaya untuk mengisi original soundtrack film animasi karya anak bangsa 'Si Juki: Panitia Hari Akhir'.

Pelantun Kupu Kupu Malam itu dipercaya membawakan lagu berjudul Anti Mainstream yang bergenre Electronic Pop karya Disc Jockey (DJ) CVX.

“Saya itu musik apapun senang dan terutama saya ingin anak anak muda itu bangkit, karena saya ingin anak-anak Indonesia punya Hero dari Indonesia. Saya tetep aja kepengen cerita zaman dulu diulang lagi untuk jadi sesuatu cerita Indonesia tapi kekinian. Jadi anak-anak bisa mengerti kalau kita punya hero hero juga, makanya saya mau tawaran ini,” ujar Eyang Titiek di studio Beat Box, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2017).

Uniknya, lagu soundtrack ini tak memakai suara asli dari pelantun Dansa Yo Dansa ini. Janda Mus Mualim ini memilih menggunakan kaset rekaman untuk lagu ini.

“Namanya juga buat saya semua musik saya suka, walau tidak tepat tapi saya usaha untuk menepatkannya. Nanti lihat saja jadinya. Saya nggak pakai suara asli tapi pakai kaset, suara saya kan rendah, supaya seperti gambar begitu ya jadi nggak perlu yang indah indah gitu,” ucapnya.

“Saya minta pakai kaset karena filmnya begini. Takutnya nanti filmnya rusak jadi pakai kaset saja mengikuti gambar dan kemauan cerita,” tuturnya.

Faza selaku pembuat komik si Juki mengatakan, pemilihan Eyang Titiek sebagai pengisi soundtrack karena sudah melegenda. Tujuannya agar soundtracknya beda dengan film-film lainnya.

“Karena karakter si Juki kan anti mainstream, jadi soundtrack harus beda banget, harus sangat unik, bahkan bukan yang terkenal di anak muda, yang legend seperti Eyang Titiek Puspa. Supaya lagunya beda dengan yang lain,” katanya.

Faza menambahkan, nantinya akan ada 3 lagu dalam soundtrack film si Juki. Konsepnya akan ada kolaborasi antara yang muda dan yang legenda.

Preview

populerRelated Article