icon-category Digilife

Di Akhir Jabatannya, Donald Trump Cabut Sejumlah Lisensi Pemasok Huawei

  • 18 Jan 2021 WIB
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Ketegangan antara pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah pimpinan Donald Trump ternyata masih berlanjut. Baru-baru ini, pemerintahan Trump sudah memberi tahu para pemasok Huawei, termasuk produsen chip Intel, bahwa pemerintah telah mencabut sejumlah lisensi untuk dijual kepada perusahaan asal China tersebut.

Pemerintahan Trump juga akan menolak puluhan permohonan lainnya untuk memasok Huawei. Seperti dikutip Uzone.id dari Reuters, informasi ini berasal dari sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Baca juga: Sama-sama Di-blacklist AS, Nasib Xiaomi Bakal Mirip Huawei?

Pemberitahuan mengenai pencabutan lisensi itu sendiri muncul menjelang akhir masa jabatan Trump. Joe Biden baru akan mengambil sumpah jabatan sebagai presiden AS pada 20 Januari 2021.

Sayangnya, seorang juru bicara Intel menolak berkomentar. Sementara itu, dalam email yang dilihat oleh Reuters, Semiconductor Industry Association mengatakan bahwa Departemen Perdagangan telah mengeluarkan imbauan: Untuk menolak menolak sejumlah besar permintaan lisensi untuk ekspor ke Huawei dan pencabutan setidaknya satu lisensi yang dikeluarkan sebelumnya.

Baca juga: Masuk Daftar Hitam Pemerintah AS, Ini Tanggapan Xiaomi

Sumber yang mengetahui situasi tersebut, mengatakan ada lebih dari satu pencabutan lisensi. Sementara itu, salah satu sumber mengatakan delapan izin dicabut dari empat perusahaan.

Tindakan pemerintahan Trump dipandang sebagai upaya jangka panjang untuk melemahkan Huawei. Seperti kita tahu, sejak Mei 2019, Huawei telah masuk daftar hitam AS, karena dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional.

VIDEO: Kesan Pertama Megang Samsung Galaxy S21 5G Series!

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini