Dicecar Misinformasi, Joe Rogan Bela Diri Soal Podcastnya di Spotify
Ilustrasi foto: Spotify (Haithem Ferdi/Unsplash)
Uzone.id - Drama pemboikotan Spotify dan kritikan pedas terhadap podcast The Joe Rogan Experience masih terus berlanjut, nih.
Kali ini, tagar #ByeSpotify mulai digaungkan warganet sebagai dukungan mereka pada aksi pemboikotan yang dipelopori musisi Neil Young.Warganet mulai ‘hijrah’ ke platform musik lain seperti Apple, Tidal dan YouTube Music serta membatalkan langganan mereka pada platform audio berikon warna hijau tersebut.
Tak hanya itu, musisi lainnya juga ikut-ikutan menarik karya mereka dari Spotify sebagai bentuk solidaritas serta protes karena Spotify tetap menayangkan podcast tersebut meski berisi informasi sesat soal COVID-19.
Disaat kritikan pedas masih terus mengalir dari berbagai pihak, tokoh utama dari drama ini Joe Rogan muncul dengan video pembelaannya di Instagram.
Baca juga: Drama di Balik Podcast 'Sesat' Covid-19 dan Pemboikotan Spotify
Dalam video berdurasi sekitar 10 menit tersebut, Rogan membela diri atas keputusannya mengundang tamu yang kontroversial, kemudian meminta maaf pada Spotify atas reaksinya dan mengatakan beberapa perubahan yang akan dilakukan oleh podcastnya.
Ia berjanji untuk “melakukan yang terbaik kedepannya untuk menyeimbangkan berbagai sudut pandang, sehingga bisa menemukan sudut pandang yang lebih baik.”
Ia juga mendukung tindakan Spotify yang menambahkan disclaimer pada konten-konten yang menyebut atau membahas COVID-19 serta mengarahkan pengguna ke situs kesehatan untuk informasi lebih lanjut dan mendetail.
Dalam videonya, ia membela dirinya dari berbagai kritikan pedas dengan mengatakan bahwa “banyak orang memiliki persepsi menyimpang dari saya hanya berdasarkan ‘kutipan suara’ atau judul artikel yang terkesan meremehkan (saya),” belanya.
Baca juga: Diboikot Gara-gara Podcast ‘Sesat’ Soal Pandemi, Spotify Rugi Rp28 Triliun
Ia juga mengatakan mengapa ia berani mengundang dua dokter kontroversial tersebut dengan mengatakan bahwa mereka memiliki opini berbeda dari narasi mainstream lainnya.
“Saya ingin mendengar opini mereka. Saya mengundang mereka dan karena itu, episode ini diberi label ‘berbahaya’ dan mengandung informasi sesat,” tambahnya.
“Saya ingin menunjukkan segala macam pendapat sehingga kita semua dapat mengetahui apa yang sedang terjadi dan bukan hanya tentang COVID, tentang segalanya, tentang kesehatan, tentang kebugaran, dan keadaan dunia itu sendiri,” belanya lagi.
Di akhir, Joe menyampaikan perminta maafannya dan juga berterima kasih kepada para pendukung yang menikmati podcast miliknya.
“Jika saya bikin kalian kesal, maaf ya. Dan jika kalian menikmati podcast-nya, terima kasih banyak. Terima kasih Spotify, terimakasih pada semua yang sudah mendukung, dan terimakasih juga para haters.”
Joe mengatakan memiliki beberapa pembenci itu hal yang baik karena itu akan membuatnya menilai kembali apa yang sudah dilakukan dan menempatkan segalanya sesuai dengan perspektif yang ada.
View this post on Instagram