icon-category Startup

Digugat Rp2 Triliun, Kuasa Hukum GoTo: PT TFT Ingin Mematikan Usaha Kami

  • 10 Nov 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Gojek dan Tokopedia buka suara terkait dengan tuntutan Rp2 triliun yang dilayangkan PT Terbit Financial Technology (PT TFT). Menurut kuasa hukum GoTo, perusahaan tersebut terindikasi hendak mematikan langkah usaha GoTo.

Dalam keterangannya, Rabu, 10 November 2021, kuasa hukum GoTo menjabarkan jika PT Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Tokopedia memang membentuk induk perusahaan di bawah nama GoTo. Perusahaan tersebut diklaim telah memberikan dampak positif dalam berbisnis, termasuk menjadi ladang nafkah bagi jutaan keluarga di Indonesia.

Baca juga: Tokopedia dan Gojek Digugat Rp2 Triliun

"PT TFT tidak aktif lagi menggunakan dan memanfaatkan merek GoTo tapi sengaja menggunakan hak atas merek tersebut guna menghambat gerak maju dan terindikasi hendak mematikan langkah usaha klien kami," tulis keterangan dari kantor hukum Juniver Girsang & Partners.

Terlebih lagi, kata mereka, PT FTF memiliki permintaan yang cukup ekstrim, yaitu melarang Gojek dan Tokopedia menggunakan merek GoTo atau GoTo Financial untuk alasan dan keperluan apapun juga.

Dia juga menyebut jika PT Aplikasi Karya Anak Bangsa telah memiliki hak penuh untuk menggunakan merek GoTo untuk beberapa kelas barang dan jasa. Jadi mereka menganggap tidak benar bila ada pihak lain yang mengaku sebagai satu-satunya pemilik merek GoTo.

Baca juga: Profil PT Terbit Financial Technology

"Saat ini PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sedang memproses pendaftaran merek GoTo dan GoTo Financial untuk 21 jenis kelas barang/jasa di Ditjen Kekayaan Intelektual, Kemenkumham," tulisnya.

Oleh karena itu, lanjut Kuasa Hukum GoTo, pihaknya dengan tegas akan mengambil langkah hukum terukur terhadap PT TFT dan siapapun yang berniat buruk, sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Ini demi memastikan usaha klien kami bisa berjalan dan terus memberikan manfaat positif bagi jutaan masyarakat, keluarga dan usaha UMKM di Indonesia," tutup mereka.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini