Dikalahkan Telkomsel, Ini Kata XL Axiata Soal Lelang Frekuensi 2,1 GHz
Uzone.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengumumkan hasil seleksi dari proses lelang pita frekuensi 2,1 GHz yang dibuka pada akhir Agustus lalu. Hasilnya, XL Axiata berada di peringkat kedua, sedangkan Telkomsel berada di posisi pertama.
Kalah dari Telkomsel, XL Axiata mengatakan hal ini akan menjadi evaluasi yang akan berguna bagi kesempatan lelang berikutnya.“Kami tidak berhasil memenangkan lelang frekuensi 2,1 GHz di kesempatan kali ini. Hal ini tentu akan menjadi evaluasi kami untuk kesempatan lelang berikutnya, dan kami juga tentu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah atas kesempatan yang diberikan untuk bisa mengikuti proses lelang hingga akhir,” ungkap Group Head Corporate Communication XL Axiata, Retno Wulan kepada Uzone.id, Kamis (6/10).
Ia menyambung, “ke depan kami tetap akan berupaya untuk bisa mendapatkan tambahan spektrum frekuensi untuk dapat mendukung implementasi 5G dan digitalisasi di Indonesia.”
Baca juga: Hasil Lelang Frekuensi 2,1 GHz, Telkomsel Kalahkan XL Axiata
Seperti yang sudah diumumkan Kominfo, pelaksanaan lelang harga telah dilaksanakan pada 3-5 Oktober 2022.
Adapun hasil yang dipublikasikan oleh Kominfo menunjukan bahwa PT Telekomunikasi Selular dengan harga penawaran per blok sebesar Rp605.056.000. Sedangkan posisi kedua ditempati PT XL Axiata Tbk dengan penawaran Rp540.000.000.
Berdasarkan ketentuan dalam dokumen seleksi, bahwa Objek Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022, terdiri atas 1 (satu) blok pita frekuensi radio 5 MHz FDD (2 x 5 MHz) pada rentang 1975 – 1980 MHz berpasangan dengan 2165 – 2170 MHz dengan cakupan wilayah layanan nasional.
Baca juga: Perbesar Kapasitas Jaringan, XL Axiata Rangkul Huawei
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih telah diumumkan sebagai peringkat pertama dalam proses Seleksi Pengguna Pita Frekuensi 2,1 GHz yang digelar oleh Kemkominfo. Kami akan terus mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, sampai dengan nantinya ditetapkan pemenang secara resmi oleh Kementerian Kominfo,” tutur Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono kepada Uzone.id secara terpisah, Kamis (6/10).
Diketahui, seleksi ini bertujuan untuk optimalisasi spektrum frekuensi radio guna meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan jaringan bergerak seluler.
Selain itu juga untuk mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur jaringan bergerak seluler sebagai bagian dari upaya pencapaian program prioritas transformasi digital serta optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Tahapan seleksi belum selesai. Peserta seleksi peringkat ke-satu baru dapat dinyatakan sebagai Pemenang Seleksi setelah diterbitkannya Keputusan Penetapan Pemenang Seleksi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika,” ungkap Biro Humas Kominfo.