Dikritik Buka Aib, Annisa Bahar Singgung Juwita Hidup dengan Pria Tanpa Nikah

Bermula dari masalah uang Rp800 ribu, konflik antara penyanyi dangdut Annisa Bahar (43) dengan putrinya, Juwita Bahar (22), terus berlanjut.

Annisa terus membeberkan hubungan buruk dengan Juwita yang sudah lama tinggal bareng dengan sang kekasih, Dedi, di Bandung, Jawa Barat.

Pemilik ‘goyang patah-patah’ itu mengaku sulit menghubungi Juwita melalui telepon. Setiap menghubungi, kata Annisa, malah harus melalui asisten Juwita.

Pernah ketika Annisa Bahar menjadi bintang tamu ‘Pagi Pagi Pasti Happy’ di Trans TV pada akhir Januari 2018. Dia bercerita betapa sakit hatinya dia karena Juwita sudah tak menghormati dirinya sebagai ibu.

Saking kesalnya, ibu dari 4 anak ini sampai sampai bilang kepada Juwita agar jangan lagi memanggilnya ibu lagi.

Soal Dedi, ujar Annisa, adalah pria yang tidak jelas pekerjaannya, meskipun kabar yang beredar Dedi berprofesi model. Selain itu, Dedi dianggap tidak bisa mengarahkan Juwita ke arah lebih baik.

Namun, road show Annisa Bahar dari acara talk show satu ke acara talk show lainnya di berbagai program televisi mengundang pro dan kontra. Bahkan, ada yang berpendapat keluarga Annisa memanfaatkan isu ini untuk mendongkrak popularitas.

Istri dari Dian Esha Fauzan Prasetya ini tak sedikit mendapat komentar dari warganet karena terlalu vulgar membicarakan aib sang anak. Namun, Annisa punya acara untuk membela apa yang sudah dilakukannya melalui akun Instagram.

“Aku bukan orang munafik yang mau terlihat baik di mata orang padahal busuk. Gak apa-apa orang anggap aku buruk demi selamatkan anakku dari orang yang salah. Setiap orang punya cara berbeda untuk atasi masalah yang dia hadapi dan ini adalah cara dan hak aku menyelesaikan semuanya"

“Klo menurut kalian aq ibu yang tidak baik lalu ibu yang baik seperti apa ya? Apa ibu yang baik itu membiarkan anak gadisnya tinggal bareng sama laki-laki tanpa nikah bertahun dan gak boleh marah itu ibu yang baik ya. Kalau menurut kalian seperti itu lebih baik aku dibilang ibu tidak baik bukan aib anak demi selamatkan dia dari orang yang salah”