icon-category Technology

Dilarang Trump, kok Perusahaan AS Masih Jalin Bisnis dengan Huawei?

  • 27 Jun 2019 WIB
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id — Pemberitaan seputar ‘permusuhan’ Huawei dengan Amerika Serikat masih bergulir. Tapi kali ini justru malah jadi bikin bertanya-tanya, betulan sedang musuhan atau gak, ya?

Baru-baru ini ada laporan yang menyatakan kalau perusahaan perakit chip di AS masih menjual komponennya untuk produk Huawei. Penjualan tersebut nilainya mencapai jutaan dollar.

Padahal kita tahu bahwa keputusan Donald Trump untuk memasukan Huawei ke daftar hitam (blacklist) yang dilarang menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan asal negaranya. Keputusan ini beredar sejak Mei 2019.

Dari laporan New York Times, komponen chip asal AS itu mulai dikapalkan ke Huawei tiga pekan yang lalu. 

Baca juga: Akhirnya Ponsel Lipat Huawei Akan Meluncur, Pakai Android Gak?

Ada pula sumber terdekat yang mengatakan, perusahaan pembuat chip, Intel dan Micron memanfaatkan ketentuan tentang bagaimana sistem pelabelan produk yang dikirim ke Huawei. Menurut mereka, barang yang diproduksi di luar negeri oleh perusahaan AS gak melulu dicap buatan Amerika.

Hal tersebut kemudian dinilai membingungkan. CEO Micron, Sanjay Mehrotra menuturkan, perusahaannya sempat mengurangi pengiriman produknya untuk Huawei pada Mei. Namun, mereka kembali mengirim komponen dua pekan lalu setelah mempertimbangkan bahwa perusahaan mereka tetap bisa melakukan pengiriman secara legal.

Baca juga: 17 Ponsel Huawei yang Dapat Update Android Q

Sekadar diketahui, drama pelarangan oleh Trump ini memang berakar pada kecemasan keamanan negaranya terhadap produk Huawei yang selama ini dianggap menjadi alat mata-mata pemerintah China.

Huawei sendiri berulang kali membantah tuduhan ini.

Dampak paling besar dari dicoretnya Huawei oleh AS ini adalah diputusnya lisensi sistem operasi Android oleh Google. Mau bagaimana pun juga, Android menjadi OS terbesar dan memiliki ekosistem matang di dunia software.

Saat ini Huawei mengaku sedang menyempurnakan OS buatan sendiri yang diberi nama kode HongMeng. Kita lihat saja perkembangannya seperti apa.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini