Diselingkuhi Berdampak Buruk untuk Kesehatan Anda
Kali ini kami mau membahas topik yang sangat sensitive dan juga suram, jadi sekarang persiapkan diri Anda untuk membacanya hingga akhir. Kami akan membahas topik tentang perselingkuhan. Lebih spesifiknya, apa yang akan terjadi saat Anda diselingkuhi.
Pastinya, diselingkuhi sangatlah menyebalkan. Tidak ada rasa yang lebih sakit lagi dari diselingkuhi dan harusnya ada buku panduan yang membahas cara untuk menyudahi perasaan yang seharusnya tidak perlu dirasakan oleh semua orang.
Kalau menurut Anda sakitnya diselingkuhi masih bisa ditoleransi, harusnya Anda tahu apa yang baru saja kami temukan. Ternyata, diselingkuhi sangatlah buruk buat kesehatan fisik Anda dan mampu membuat trauma emosi yang berkepanjangan.
Studi yang dipublikaskan dalam Journal of Social and Personal Relationships ini mengungkapkan, diselingkuhi tidak serta-merta membuat Anda mengidap penyakit kanker atau penyakit mematikan lainnya, tapi akan berdampak buruk dalam kemampuan menentukan keputusan.
Untuk studi tersebut, para peneliti menyurvei 232 mahasiswa yang baru saja diselingkuhi dalam kurun waktu tiga bulan ke belakang. Mereka sudah memiliki hubungan percintaan rata-rata 1,76 thun. Bukan waktu yang lama dalam hubungan percintaan, tapi cukup lama sih.
Para peneliti tersebut menemukan, adanya hubungan yang kuat antara kesehatan mental dan prilaku kompromi pada kesehatan layaknya hubungan listrik di sebuah rumah.
Siapa pun yang memiliki hati akan menjadi depresi, cemas, dan tertekan setelah diselingkuhi. Ada pun kemungkinan besar ini berhubungan dengan kesehatan setelah mereka dikhianati oleh cinta mereka.
“Seperti yang kami kira, orang-orang yang mengalami lebih banyak tekanan emosional dan psikologis setelah diselingkuhi akan memiliki perilaku yang lebih berisiko,” ujar kepala peneliti, M. Rosie Shrout, kepada PsyPost.
“Nafsu makan mereka mungkin berkurang bahkan hilang, menenggak alkohil atau menggunakan ganja lebih sering, berhubungan seks di bawah obat-obatan terlarang, atau olahraga berlebihan. Perselingkuhan tampaknya tidak hanya memiliki konsekuensi kesehatan mental, tapi juga meningkatkan perilaku yang berisiko pada kesehatan.”
Setelah Anda diselingkuhi dan perasaan Anda sangat sakit, Anda akan cenderung melupakan dengan minum alkohol yang banyak, tidak makan atau malah makan berlebihan hingga celana Anda tidak lagi muat, menggunakan obat-obatan, dan melakukan seks dengan orang yang tampaknya tidak cocok untuk Anda.
Semua itu tidak baik untuk Anda.
Sekarang pertanyaannya mengapa orang-orang malah menyakiti diri mereka saat mereka sudah sangat sakit? Apa ini semacam metode menjaga diri dari kehancuran?
Mungkin ilmu pengetahuan bisa mendapatkan alasan yang lebih dari semua perilaku yang dilakukan oleh kabanyakan orang saat mereka terluka.
Kami hanya bisa bilang, diselingkuhi ini sangat sakit dan menyebalkan. Jadi, kami dengan senang hati mengirimkan pelukan kepada semua orang yang di luar sana yang telah membuat hati orang-orang yang sudah mencintai mereka hancur.
Related Article