Disetop Produksinya, Vespa Batik Dipajang di Museum Batik Indonesia
Uzone.id - Vespa Batik akan mengakhiri produksinya di dalam negeri pada Oktober tahun 2024 ini. PT Piaggio Indonesia sebagai pemegang mereknya kini menampilkan motor tersebut di Museum Batik Indonesia.
Marco Noto La Diega selaku Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia menyebutkan, dipajangnya Vespa Batik di Museum Batik Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas menyatunya dua ikon dan warisan budaya yakni Vespa dari Italia dan Batik dari Indonesia.Menurutnya, PT Piaggio Indonesia memahami pentingnya nilai Batik sebagai bagian warisan budaya Indonesia. Oleh karenanya Vespa Batik dijadikan model Vespa pertama yang diproduksi di dalam negeri.
"Kehadiran Vespa Batik di Museum Batik Indonesia menegaskan kembali dedikasi kami dalam mengapresiasi arti penting Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Kami bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan bagi Vespa Batik untuk tampil di Museum Batik Indonesia karena kami percaya inisiatif ini akan menjaga perbincangan yang berkelanjutan tentang Batik dari generasi ke generasi," ujar Marco dalam keterangan resminya.
Vespa Batik yang dipajang di Museum Batik Indonesia memiliki nomor 1002. Nomor ini melambangkan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
Kehadiran Vespa Batik di Museum Batik Indonesia akan menjadi daya tarik kontemporer yang memperkaya cerita batik di era modern.
Perlu diketahui, Vespa Batik mengadaptasi pola batik tradisional 'Tambal Jagad' sebagai motif utama yang tersemat di body kendaraan dan aksesorisnya seperti helm dan topbox.
Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).
Setiap pola batik yang tersemat di Vespa Batik terinspirasi dari berbagai latar belakang dan tradisi yang mewakili filosofi budaya Indonesia yang menarik sebagai negara kepulauan. Dengan demikian, para pecinta Vespa dan penggemar otomotif bisa menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui sepeda motor mereka.
Sebagai tambahan informasi, Vespa Batik mengambil basis dari Vespa LX yang diperkenalkan di Indonesia pada November 2022 lalu.
Perlu diketahui, Vespa Batik dijual seharga Rp63,8 jutaan untuk on the road DKI Jakarta.
karena mengambil basis dari Vespa LX 125, artinya skuter ini menggendong mesin i-get, 124,5 cc, 1-silinder, 4-tak, 3-katup, berpendingin udara. Dengan spesifikasi di atas, mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 10,1 dk di 7.600 rpm dan torsi 10,2 Nm di 6.000 rpm.