Home
/
News

Penjelasan Lengkap Arafah Rianti soal Video Ditilang Oknum Polisi

Penjelasan Lengkap Arafah Rianti soal Video Ditilang Oknum Polisi

Ari Kurniawan10 May 2017
Bagikan :

Komika Arafah Rianti sempat jadi buah bibir usai mengunggah video saat mobil yang ditumpanginya ditilang polisi. Dalam video tersebut, Arafah mengungkapkan kekesalannya karena sang penegak hukum justru meminta sejumlah uang kepada kakaknya yang duduk di balik kemudi. 

Ditemui di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (9/5), Arafah Rianti menceritakan kembali pengalamannya. Menurut Arafah, saat itu dia sedang dalam perjalanan menuju lokasi syuting. Mobilnya diberhentikan polisi ketika melintas di kawasan Semanggi. "Abang saya nanya kenapa ditilang, terus polisi bilang salah kita langgar genap ganjil. Terus Polisi minta surat-surat, dikasihlah, setelah dibalikin kata polisi kalau ditilang kena 700 ribu (rupiah). Karena nggak punya, jadi kita ketawa-ketawa doang," tutur Arafah Rianti.

Preview

Menurut Arafah Rianti, saat itu kakaknya meminta untuk ditilang karena tidak memiliki uang sebanyak itu. "Tapi habis itu polisi bilang yang ada di dompet aja. Nah Arafah kesel, ambil handphone terus direkam," tuturnya. Tawar menawar pun terjadi. "Abang Arafah buka dompet, kata abang Arafah adanya seratus, tapi polisi bilang minta 150 ribu. Abang bilang, kalau semua diambil berarti nggak ada pegangan dong. Tapi tetep aja polisi minta 150 ribu. Terus karena kesel Arafah posting aja," beber Arafah lebih lanjut.

Setelah jadi viral, postingan Arafah Rianti direspon oleh Divisi Humas Mabes Polri. Lewat akun media sosialnya, Mabes Polri menyampaikan permohonan maaf kepada Arafah dan mengangkat gadis berhijab itu sebagai Mitra Humas Polri.

"Selamat siang Mitra Humas. Berikut Video Klarifikasi dari Komika @arafahrianti ditilang Oknum Polisi dan mengunggah video di akun pribadinya pada tanggal 27 April 2017 sehingga menjadi viral. Divisi Humas telah bertemu dan mengklarifikasi keluhan dan memohon maaf atas kejadian tsb. Sehingga Arafah Riyanti bersedia menjadi Mitra Humas Polri untuk membangun Polri untuk menjadi lebih baik. Terima kasih."

(ari/yb)

populerRelated Article