Ditinggal Pengguna, Situs ZippyShare Akan Ditutup Akhir Maret
Uzone.id — Situs berbagi file dan layanan hosting gratis Zippyshare akan segera menutup layanan mereka pada akhir Maret 2023 ini.
Warganet generasi tahun 2010-an pasti tidak asing lagi dengan situs berbagi file Zippyshare, situs ini sudah menjadi langganan pengguna di seluruh dunia untuk berbagai keperluan, termasuk mendownload film hingga series jalur non-legal.Zippyshare yang cukup familiar bagi warganet generasi Y dan Milenial akan ditutup permanen secara resmi pada akhir Maret 2023 setelah berjalan kurang lebih 17 tahun, dimulai dari tahun 2006 lalu.
“Hai semuanya, kami memutuskan untuk menutup layanan pada akhir bulan ini. Dimohon untuk pengguna agar mulai mem-backup file penting, kalian hanya memiliki waktu 2 minggu untuk melakukannya,” tulis pemilik layanan dalam blog resminya, Minggu, (19/03) kemarin.
Setelah akhir Maret selesai, situs kemudian akan berakhir tanpa adanya perubahan apapun.
Zippyshare menuturkan beberapa alasan dibalik keputusannya untuk menutup layanan, salah satunya adalah semakin kurangnya pengunjung di Zippyshare dari tahun ke tahun.
“Kalian semakin jarang mengunjungi platform ini dari tahun ke tahun karena formula yang bisa dibilang sangat sederhana dari layanan ini semakin kehabisan tenaga,” tulisnya.
Mereka juga mengatakan kalau saat ini sudah banyak layanan penyimpanan file yang lebih baik dan menawarkan kinerja dan fitur yang lebih baik.
“Tak ada yang membutuhkan dinosaurus seperti kita lagi,” tulisnya.
Selanjutnya, Zippyshare juga mengaku kalau ‘adblocker’ menjadi salah satu penghambat mereka mendapatkan penghasilan untuk membayar infrastruktur, kenaikan harga listrik juga membuat pemilik platform undur diri.
“Singkatnya, kami tidak mampu lagi memelihara situs,” tegas pemilik platform.
Bagi generasi sekarang, Zippyshare mungkin sedikit asing namun platform ini menjadi andalan beberapa pengguna untuk menyimpan file dan membagikan secara gratis dan juga sederhana. Goodbye, Zippyshare.