icon-category News

Dokter Helmi yang Tembak Istri Sudah Alami Gangguan Jiwa Sejak 1999

Bagikan :

Pengacara dr Rian Helmi, Rihat Manullang, mengakui kliennya mengkonsumsi obat penenang jenis Alganax secara rutin. Hal itu dilakukannya karena Helmi mengalami depresi berat.

"Memang ada depresi yang luar biasa karena kita boleh melihat fakta bahwa hampir setiap minggu atau setiap hari dr Helmi mengkonsumsi alganax," kata Rihat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, usai menjalani rekonstruksi kejadian itu, Kamis (23/11). 

Menurut Rihat, kliennya memang telah mengalami depresi sejak tahun 1999. Dia pun berencana menghadirkan dokter yang pernah merawat Helmi untuk membuktikan kliennya memang punya gangguan mental.

"Nanti kami juga akan menghadirkan Bu Maria Poluan salah satu dokter senior RSPAD bahwa betul-betul dokter Helmi pasiennya," katanya.

Terkait gelar dokter yang dimiliki Helmi, Rihat mengaku belum tahu. Dia pun berencana mencari informasi, Helmi sudah menjadi dokter sebelum mengalami gangguan jiwa atau sesudahnya.

"Ini yang sedang kita dalami, makanya tadi kami sampaikan sebenarnya apa-apa saja yang menjadi fakta yang konkrit dan bisa kita lihat itu di persidangan lebih lanjut," ujar Rihat.

Sebelumnya, Helmi diketahui menembaki istrinya, Dokter Letty Sultri hingga tewas di Klinik Azzahra, Jakarta Timur pada 9 November lalu. Ia menghabisi istrinya karena tidak terima akan diceraikan.


Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : ryan helmi 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini