icon-category Music

Dolores O’Riordan semasa kecil, nakal, iseng, yakin jadi bintang rock

  • 17 Jan 2018 WIB
Bagikan :

Gadis berusia 12 tahun bernama Dolores O’Riordan itu berdiri tegap percaya diri di depan kelas pada hari pertama dia masuk sekolah Katolik khusus wanita Laurel Hill Colaiste FCJ di Limerick, Irlandia.

Dia berkata lantang, "Namaku Dolores O’Riordan. Aku akan jadi bintang rock."

Murid baru asal kota kecil Ballybricken itu "nakal tapi menyenangkan dan ramai", kata sahabatnya satu sekolah, Catherina Egan.

Dolores O’Riordan kemudian memang menjadi bintang rock terkenal setelah menjadi vokalis dan pentolan band Irlandia legendaris, The Cranberrises. Dia meninggal dunia Senin pekan ini atas sebab yang belum diketahui, namun polisi memastikan tidak ada hal mencurigakan dari kematiannya.

Egan dan O'Riordan sangat akrab, duduk satu bangku dalam kelas itu setelah keduanya mengawali sekolah satu hari lebih cepat dari murid-murid lainnya.

"Pada hari pertama sekolah kami diharuskan berdiri di depan kelas untuk memperkenalkan diri, dan mengungkapkan apa cita-cita kami saat besar nanti," kata Egan.

"Dolores berdiri dan dengan lantang berkata ‘Namaku Dolores O’Riordan, aku akan jadi bintang rock. Dia berdiri di atas kursinya, lalu bernyanyi keras-keras  "Tra la la la la, Triangles’."

"Bahkan pada hari pertama sekolah, suaranya sudah mempesona saya," kata Egan.

"Dia sama sekali tak pemalu. Dia nakal, pembuat onar; dia punya karakter yang hebat. Kami semua bersahabat. Seluruh kelas kami bersahabat karena kami semua tinggal bersama selama enam tahun."

Seraya menyebut mendiang vokalis Cranberries itu sebagai si gadis iseng menyenangkan, Egan tertawa saat mengingat suatu hari di dalam kelas bersama O'Riordan.

"Dolores mementung saya dari belakang dengan menggunakan kompas. Dia melakukan itu agar saya berteriak, dan memancing saya untuk berbuat onar. Dia teman bercerita yang mengasyikan."

Egan lalu menyebut suara emas O’Riordan’s telah menyebabkan si gadis nakal tapi menyenangkan itu terhindar dari hukuman dan masalah di sekolah.

"Dia nakal, selalu membuat onar. Tetapi dia selalu selamat dari hukuman karena dia menjuarai kontes lagu Slogadh untuk sekolah kami hampir setiap tahun," kata Egan diiringi tawa dalam irishexaminer.com

"Dia solois dalam paduan suara. Itu berkat suaranya. Suaranya yang membuat kami menang."

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini