DPR Tuding TKDN Oppo Sebatas Kemasan, Sisanya Impor dari China
Uzone.id - Komisi VII DPR RI menilai, Oppo Manufacturing Indonesia belum sepenuhnya memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia. Menurut Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris, sejauh ini komponen produk dari Oppo masih banyak yang diimpor.
Walau Oppo Manufacturing Indonesia mengaku sudah memenuhi TKDN sebesar 35 persen, politisi fraksi PAN tersebut mengatakan kandungan lokal yang diklaim Oppo tersebut sebatas pada kemasan plastik dan dus saja.“Itu bukan komponen inti dari handphone. Yang kita butuhkan adalah motherboard atau yang sifatnya high technologi seperti lithium untuk baterai,” katanya, usai melakukan pertemuan dengan pihak Oppo di salah satu pabrik perakitannya di Banten.
“Industri baterai juga harus jelas perkembangannya kalau ingin mendukung perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia," jelas Andi, seperti dikutip dari situs resmi DPR RI.
Menurut Andi, material bodi kaca pada perangkat Oppo pun masih made in China. Ia pun berharap fakta ini menjadi masukan bagi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), agar dalam pengembangan industri apa pun, tidak menjual bahan bakunya ke luar negeri, lalu dibeli lagi oleh Indonesia dalam bentuk produk jadi.
Bukan soal TKDN saja yang disinggung anggota F-PAN DPR itu. Andi pun menyoroti soal pengolahan limbah Oppo yang belum memenuhi tingkat kelayakannya, yaitu sejauh mana industri mampu mengolah limbah dengan baik.
Oppo Indonesia mengaku belum memiliki proper yang khusus. Andi pun menegaskan kalau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus mengawasi hal ini.
"Level pengelolaan limbah itu untuk mengetahui pengelolaan limbah dengan baik. Limbah plastik dan kaca dari industri ini harus bisa diolah kembali," pungkas Andi.