Home
/
Automotive

Drama Langkanya Suzuki Jimny, Ada Sanksi Buat ‘Penjual Nakal’

Drama Langkanya Suzuki Jimny, Ada Sanksi Buat ‘Penjual Nakal’

-

Bagja Pratama03 October 2019
Bagikan :

Uzone.id - Duh, sampai segitunya Suzuki Indonesia dalam menjual Suzuki Jimny. Bakal ada sanksi buat para penjual Jimny yang nakal.

Kenapa harus nakal?

Jadi, Jimny kan kebetulan kebanjiran peminat tapi dengan stok yang sangat-sangat terbatas, jadi gak semua orang—bahkan yang punya duit—bisa mendapatkan unitnya.

Cuma 53 unit perbulan dan dibagi ke 50an diler Suzuki di seluruh Indonesia, artinya setiap diler cuma dapat jatah 1 unit perbulan.

VIDEO Test Drive DFSK Super Cab:

Bahkan saat ini, Suzuki udah menghimbau diler untuk menutup pemesanan Jimny karena waktu tunggunya udah 3-4 tahun.

Nah, kondisi tersebut kan jadi peluang bisnis menggiurkan, terutama buat orang-orang yang orientasinya hanya untuk berdagang.

Sialnya, yang mereka dagangkan adalah barang panas dan langka, Jimny.

Modusnya bisa dari diler yang sengaja memainkan penjualan dengan cara mengerek tinggi harga jualnya atau melalui skema lelang.

Bisa juga dari para konsumen yang alhamdulilah udah dapet unit Jimny, tapi dengan sengaja menjual kembali dengan harga yang gak masuk akal.

"Memang kemarin banyak di forum maupun agregator kami temukan berita harga Jimny 2019 bekas dengan harga tinggi. Tapi kami belum bisa memverifikasi apakah mereka benar-benar menjual benar atau tidak," ungkap Dony Saputra,  Direktur Marketing Suzuki Indonesia.

Namun Suzuki Indonesia gak akan tinggal diam kalau kejadian semacam itu kejadian di lapangan.

Karena unitnya terbatas, Suzuki mengaku punya semua data soal penjualan Jimny, mulai dari nomor rangka, nomor mesin, dilernya, bahkan konsumennya siapa itu tercatat.

"Dan pada saat Jimny tadi terjual atau bocor, berarti dia men-serve kepada pedagang, bukan kepada pengguna. Ya mungkin salah satu konsekuensinya nanti akan kita blacklist konsumen tersebut. Tak hanya penjualnya yang kami blacklist, dilernya juga nanti tidak bisa kita bagi lagi unit Jimny," tutup Donny.

populerRelated Article