icon-category Sport

Dua Sosok 'Tukang Sapu' di Pertahanan Indonesia

  • 08 Dec 2016 WIB
Bagikan :
alt-img

HANOI, JUARA.net – Dua pemain bertahan Indonesia, Fachruddin Aryanto dan Manahati Lestusen, menunjukkan peran vital saat melawan Vietnam pada partai semifinal kedua Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016).

Dalam pertandingan ini, Indonesia menerapkan taktik menunggu di daerah sendiri. Tak heran, mereka cuma mencatatkan 27 persen penguasaan bola.

Sebagai konsekuensi dari taktik tersebut, tim Garuda dituntut melakukan banyak aksi defensif seperti intercept, clearance, tackle, dan block.

Bahkan, pasukan Alfred Riedl menunjukan jumlah clearance cukup mencolok, yakni 83 kali menurut Labbola. Catatan ini tidak lepas dari peran Fachruddin dan Manahati.

Keduanya tercatat sebagai pemain yang paling banyak melakukan sapuan. Fachruddin melakukan 17 kali sapuan, sedangkan Manahati 12 kali.

Tidak cuma perihal sapuan, Fachruddin dan Manahati juga memberikan kontribusi besar dalam aspek lainnya.

Fachruddin terlihat cukup menonjol dalam memotong serangan. Dia melakukan tujuh kali intercept dan satu block terhadap peluang menembak lawan.

Adapun Manahati tampak mendominasi duel fisik. Dia mencatatkan masing-masing lima tackle sukses dan duel udara.

Statistik impresif kedua pemain sekaligus mengonfirmasi klaim pelatih Alfred Riedl, yang sempat menyatakan bahwa Indonesia kini memiliki empat opsi bagus untuk bek tengah. Dua pemain lainnya adalah Hansamu Yama dan Yanto Basna.

Manahati yang didaulat menjadi gelandang bertahan dalam laga ini, memang bisa berperan sebagai bek tengah. Lakon itu dijalani Manahati pada partai pertama, ketika Fachruddin dan Yanto Basna absen karena akumulasi kartu.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini