Home
/
Startup

Ecologee: Integrasi Digital Urus Kontainer dan Pesan Truk di Pelabuhan

Ecologee: Integrasi Digital Urus Kontainer dan Pesan Truk di Pelabuhan

Tim Logee Trans18 June 2021
Bagikan :

 Foto: Dok. Logee Trans

Uzone.idUntuk mendukung pembangunan dan pengembangan digital logistik di Indonesia, Logee Trans hadir sebagai platform B2B mempertemukan supply-demand pemilik barang dan pemilik armada sebagai pengiriman first-mile domestik dan pengiriman kontainer pelabuhan. Logee Trans memiliki dua produk andalan yang sudah dapat dimanfaatkan, yakni Logee Truck Apps dan Ecologee (Logee Port) Web.

Logee Truck Apps sebagai anchor menjadi produk utama sudah digunakan oleh beberapa pelanggan dan mitra terpercaya dari seluruh daerah di Indonesia. Mulai dari manufaktur, distributor, 3PL juga PPJK bersama para pengusaha truk. Logee Truck Apps telah tersedia di playstore dan siap untuk membantu bisnis Anda.

f6a9d373-cd9d-41c7-bf0e-8fffacd70beb
Preview

Logee Port sebagai platform terintegrasi dengan Logee Truck dan sistem di Pelabuhan Peti Kemas diyakini hadir untuk menjawab kebutuhan digitalisasi pengurusan kontainer di pelabuhan hingga pemesanan armada yang lebih cepat. Logee Port sudah terintegrasi dengan NPCT1, KOJA dan NLE untuk mempermudah pengurusan gatepass dan pencarian armada dari untuk impor dan ekspor.

Baca juga: Logee Trans, Platform Transportasi Digital Logistik 4.0

Dalam rangka memperkenalkan Logee Port, Logee Trans menyelenggarakan acara Focus Group Discussion pada Rabu, 9 Juni 2021 silam, mengambil tema ‘Digitalisasi dan Integrasi Sistem Impor & Ekspor di NPCT1 dengan Ecologee’ yang dihadiri oleh tamu undangan para pelaku PPJK dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Acara dibuka dengan kata sambutan dari Head of Logee Trans, yakni Dumoli HM Sirait yang dilanjutkan dengan sesi pertama tentang Digitalisasi Ekosistem Kargo yang dibawakan Rene van Joost, Vice President Cargo and Logistics di Angkasa Pura.

Adapun menurut Rene, Industri 4.0 memiliki dampak besar pada bidang logistik seperti proses produksi dan layanan. Hal tersebut memungkinkan pembuatan keputusan secara real time dalam proses first-mile dan last-mile untuk merancang proses pengumpulan atau distribusi berkelanjutan yang hemat biaya.

Rene menyebutkan bahwa Industri 4.0 pun saat ini serba terintegrasi dan tidak segmented-segmented, serta untuk digitalisasi pun sudah tidak semahal seperti yang dulu. Namun dalam proses digitalisasi ini pun masih dinilai setengah-setengah. Meskipun sudah memanfaatkan berbagai fitur digital seperti track & trace masih diperlukan juga tandatangan basah.

Selanjutnya, sesi 2 dibawakan oleh Lydia Thenata, Head of Commercial NPCT1. Beliau menceritakan proses digitalisasi yang dilakukan oleh NPCT1 sejak 2016 dan berbagai penghargaan yang diterima. Beliau menyatakan dengan bangga bahwa platform ECON yang dikembangkan NPCT1 sudah semakin stabil dan perlahan mulai meninggalkan proses manual di NPCT1. 

Baca juga: Tren Digitalisasi Industri Logistik, Cari Armada Lebih Cepat dan Mudah

“Yang kami expect dari kolaborasi ECON dengan Logee adalah sebuah seamless customer experience dalam melakukan transaksi hingga mendapatkan armada,” kata beliau untuk menutup materi yang dibawakannya.

Sesi ketiga dibawakan oleh Dumoli HM Sirait selaku Head of Logee Trans mengenai Logee Port dan fitur-fitur unggulannya. Beliau yakin bahwa sektor logistik tidak akan luput dari disrupsi digital, dan bahwa proses itu sedang berlangsung sekarang. 

Acara FGD berlangsung interaktif dan aktif, peserta dengan antusias memberikan tanggapan dan pandangan serta tanya jawab seputar manfaat bergabung dalam Logee Port, yang memberikan solusi integrated pengurusan kontainer dan mendapatkan armada dengan cepat, mudah, transparan di mana Logee Port juga menyediakan fitur Supply Chain Financing untuk pembayaran yang cepat kepada pemilik armada, dan fitur auto collection kepada PPJK.

“Siapa yang siap menghadapi perubahan, dialah yang akan bertahan,” ucapnya di akhir sesi.

Secara keseluruhan, acara FGD oleh Logee Trans yang dilaksanakan di El Royale Hotel Kelapa Gading tersebut berlangsung lancar dan kondusif. 

Mari bergabung bersama Logee Trans untuk mendukung digitalisasi logistik di Indonesia. Hubungi kami di whatsapp 0811-9744-000 atau situs resmi Logee Trans.

populerRelated Article