Home
/
Automotive

Era Baru Toyota Kijang: Tergusurnya Penggerak Belakang dan Diesel

Era Baru Toyota Kijang: Tergusurnya Penggerak Belakang dan Diesel

Foto: Toyota

Bagja Pratama22 November 2022
Bagikan :

Uzone.id - Sudah sejak pertama kali diluncurkan, Toyota Kijang menjadi trendsetter dan sangat identik dengan sistem penggerak roda belakang.

Seiring perkembangannya dari generasi ke generasi, Toyota Kijang versi mesin diesel pun jadi sangat populer, karena punya tenaga besar namun dengan konsumsi BBM yang irit.

Namun, dua poin penting pada Toyota Kijang tersebut kali ini sudah tergusur dan digantikan dengan spesifikasi dan teknologi hasil pengembangan baru Toyota.

BACA JUGA: Perdana di Dunia, Inilah Dia Toyota Kijang Innova Zenix

Toyota kini benar-benar melakukan ubahan signifikan pada Kijang, dengan mengadopsi platform Toyota New Global Achitecture (TNGA): GA-C dengan struktur monocoque yang menggantikan struktur ladder-on-frame.

Platform baru ini memungkingkan engineer Toyota tidak hanya bisa menggusur sistem penggerak roda dari belakang ke depan.

Tapi juga bisa menyematkan berbagai teknologi advance terbaru kepada All New Kijang Innova Zenix seperti mesin 2.0L TNGA, generasi ke- 5 Toyota Hybrid System, dan transmisi 10-Speed Direct Shift CVT.

Lebih dari itu, platform TNGA: GA-C ini juga memberikan ruang bagi engineer Toyota untuk meningkatkan rigiditas bodi, mengurangi berat mobil, serta mengurangi suara yang masuk ke dalam kabin mobil.

Dimensi bodinya juga berubah lebih besar dari sebelumnya. All New Kijang Innova Zenix memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.795 mm, sementara wheelbase-nya 2.850 mm.

BACA JUGA: Hasil Tes Wuling Almaz Hybrid di Sirkuit E-Prix Ancol

Dengan menggunakan penggerak roda depan (FWD), maka terowongan di bawah dek penumpang sudah tidak ada lagi sehingga menciptakan lantai yang rata.

Sementara Toyota Kijang versi mesin diesel yang akhirnya dipensiunkan Toyota karena pertimbangan emisi gas buang dan konsumsi BBM yang kini sudah bisa tergantikan dengan hadirnya versi hybrid dari Toyota Kijang.

“Mobil diesel biasanya dipertimbangkan karena fuel consumption, namun dengan adanya versi hybrid, maka secara efisiensi jauh lebih hemat dari mesin diesel,” ujar Chief Engineer Toyota Motor Corporation, Hideki MIzuma.

Sehingga, saat ini Toyota secara resmi hanya memasarkan Kijang Innova versi mesin bensin 2.0 liter dan versi mesin 2.0 liter hybrid, minus versi mesin diesel.

VIDEO First Drive Tooyota Kijang Innova Zenix:

populerRelated Article