Ernest Prakasa Tentang Sekuel Film "Cek Toko Sebelah"
Ketika seorang aktor melahirkan film box office, hampir dapat dipastikan banyak produser kemudian mendekati dengan sejumlah iming-iming.
Hal yang sama terjadi pada Ernest Prakasa (34) saat ini. Banyak tawaran menggoda. Namun, Ernest Prakasa tidak mau gegabah mengiyakan tawaran itu.Ernest Prakasa mengatakan, hubungan antara produser dan sutradara seperti orang berpacaran. “Harus ada chemistry. Dan membangkitkan chemistry itu enggak bisa dengan pura-pura. Itu sebabnya, saya baru bisa memproduksi satu film setiap tahun dan masih bersama rumah produksi Starvision. Desember nanti, semoga bisa rilis film ketiga,” ujar Ernest dalam sesi wawancara empat mata di Jakarta, pekan ini.
Film ketiga Ernest diproyeksikan tayang di minggu keempat Desember 2017. Lantas, apakah film ketiga Ernest berupa sekuel Cek Toko Sebelah?
“Banyak yang bilang, sayang kalau Cek Toko Sebelah tidak disekuelkan. Banyak yang jatuh cinta pada karakter di film itu. Saya belum bisa pastikan. Masih didiskusikan bersama produser,” ia menjawab. Diakuinya, Cek Toko Sebelah memiliki kesan mendalam. Film itu mengajarkan Ernest Prakasa banyak hal. Salah satunya, tidak memaknai sukses sebuah film hanya dari jumlah penonton.
Ada pencapaian dalam bentuk lain, di luar angka, yang patut disyukuri. Misalnya, Cek Toko Sebelah menguasai tiga studio Citra XXI Semarang. Selain itu, Cek Toko Sebelah tayang di bioskop ibukota yang selama ini jarang menayangkan film Indonesia, seperti Anggrek XXI dan Gajah Mada XXI. “Itu pencapaian yang tak kalah membanggakan,” lanjutnya.
(wyn/ray)