5 Etika Makan dan Minum di Vietnam
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Etika makan dan minum di Vietnam berbeda dengan beberapa negara di Asia Tenggara. Di sebagian besar restoran tradisional di Vietnam, orang-orang cenderung makan secara berkelompok dan jarang sendirian.Selain itu, mengutip TripSavvy, kamu akan duduk dengan beberapa hidangan yang diletakkan di tengah meja. Makanan-makanan ini adalah milik semua orang. Kamu dapat mengambil beberapa yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Baca: 3 Kuliner Wajib Coba di Situbondo
Lantas, seperti apa etika makan dan minum di Vietnam? Sebelum liburan ke Vietnam, kamu perlu memperhatikan beberapa etika makan dan minum berikut ini.
Mengambil makanan menggunakan sendok yang berbeda
Jangan menggunakan sendok yang kamu pakai untuk makan untuk mengambil makanan dari piring-piring di tengah meja. Kalau kamu sampai keliru, orang Vietnam menganggap hal itu sebagai perbuatan tidak menyenangkan.
Baca: Liburan ke Jepang, Ini 5 Hal yang Wajib Dilakukan di Tokyo
Memakai sumpit dengan benar
Jangan meletakkan sumpit di dalam mangkuk atau tegak di nasi. Sumpit yang ditusuk ke nasi dengan posisi tegak mengingatkan masyarakat setempat akan dua batang dupa yang terbakar, yang digunakan untuk pemakaman. Kalau sudah selesai makan, kamu bisa meletakkan sumpit di atas mangkuk.
Memakan nasi sampai habis
Kamu harus memakan nasi sampai habis. Menyisakan nasi di mangkuk dianggap pemborosan. Karena itu, jangan mengambil nasi terlalu banyak kalau kamu tidak dapat menghabiskannya.
Baca: Go-Food Ungkap Prediksi Kuliner di Indonesia pada 2019, Seperti Apa Trennya?
Berisik saat makan
Ini justru sangat dianjurkan. Kamu juga boleh menyeruput saat makan mi. Berisik saat makan merupakan tanda bahwa kamu menikmati makanan yang disajikan.
Silakan minum alkohol, tapi jangan berlebihan
Orang Vietnam mengonsumsi alkohol, tapi tidak pernah berlebihan. Mereka tidak suka mabuk. Kelompok laki-laki yang cenderung suka minum alkohol. Sementara itu, perempuan minum alkohol di depan umum bukan hal lumrah di Vietnam.