Eza Gionino Boleh Ketemu Ibunda, Asal Sudah Bercerai dari Istrinya

Eza Gionino belum berani pulang selama emosi ibunya masih panas.

“Saya sayang dengan Mama. Bayangkan saja bagaimana rasanya anak enggak bertemu orang tua berbulan-bulan,” jelas Eza seraya mendoakan agar Ruch Gaya sehat dan menerima menantunya. “Bagaimanapun dia tetap Mama saya. Mau ngomong apa, dia tetap Mama saya,” tegasnya.

Eza menyayangkan masalah keluarga ini muncul dan menyita perhatian publik. Ia meminta Ruch Gaya berdiskusi dengan kerabat yang di Malang dan Surabaya, agar mendapatkan solusi.

Eza juga berharap ibunya menyampingkan ego demi kebaikan bersama. Di sisi lain, Ruch Gaya sebenarnya mau bertemu dan membuka pintu rumah untuk Eza. Namun ia mengajukan syarat.

“Dia boleh datang asal sudah bercerai dengan Echa. Jangan harap bertemu saya kalau masih menjadi suami perempuan itu. Saya sedang sakit, tapi dia memilih tinggal bersama perempuan itu,” Ruch Gaya memaparkan. Tampaknya, sakit hati ditinggal Eza sulit terobati.

Sebagai ibu, Ruch Gaya berharap anaknya lekas sadar. Ia memaafkan pilihan Eza namun sampai mati, ia tidak merestui pernikahan putranya.

“Harusnya Eza sadar siapa yang membantunya ketika masuk penjara dua kali. Saya dan kakak-kakaknya mencari uang untuk dia, saya harap Eza tidak jatuh untuk kali ketiga,” Ruch Gaya memperingatkan.

(han / gur)