Facebook & Instagram Larang Influencer Posting Vape atau Rokok
Ilustrasi Vape (Foto: Rainier Ridao/Unsplash)
Uzone.id - Facebook dan Instagram sudah melarang iklan untuk senjata dan e-rokok, tetapi sekarang mereka menutup celah yang memungkinkan pedagang untuk menjual produk.
Raksasa media sosial ini telah mengumumkan bahwa mereka melarang "konten bermerek" (baca: posting influencer) yang mempromosikan senjata, tembakau, dan vaping.
Pengguna juga akan melihat "batasan khusus" pada posting yang memasarkan produk seperti alkohol dan suplemen diet.
“Penegakan aturan baru harus mulai berlaku dalam "minggu-minggu mendatang," kata Facebook, seperti dikutip dari Engadget.
Apa yang dilakukan oleh Faebook tersebut memang sejalan dengan aturan terbaru mereka, yakni menetapkan persyaratan usia minimum atau konten mereka.
Ini adalah pertama kalinya Instagram membatasi apa yang bisa dipengaruhi oleh influencer dalam feed mereka, dan itu dianggap sudah terlambat.
Baca juga: Makin Sulit Nge-bully di Instagram
Facebook dan Instagram sama-sama mendapat kecaman karena membiarkan bintang media sosial mengiklankan produk berbahaya, termasuk kemungkinan pengguna di bawah umur. Dalam beberapa kasus, bintang-bintang itu tidak memahami produk atau bahkan menggunakannya.
Dan sampai batas tertentu, Facebook mungkin tidak punya banyak pilihan. Otoritas Standar Periklanan Inggris, misalnya, melarang posting Instagram mempromosikan vaping.
Jika perusahaan tidak melarang posting ini sendiri, itu berisiko menjadi bola liar lebih lanjut dari regulator yang mungkin memaksakan pembatasan mereka sendiri.