Facebook Beri Rp 15 Juta Bagi Karyawan Kerja dari Rumah

Uzone.id - Facebook akan memberikan tambahan uang insetif kepada karyawannya yang tengah melakukan work from home atau kerja dari rumah sebesar USD 1.000 atau setara Rp 15 juta. Hal ini untuk mengurangi dampak kejatuhan finansial akibat masa lockdown atau karantina terkait virus Corona.

CEO Facebook Mark Zuckerberg dilaporkan memberi tahu karyawan Facebook tentang inisiatif baru melalui memo internal. Namun memang, sampai sekarang, tidak ada indikasi kapan dana akan didistribusikan tetapi itu tentu saja merupakan langkah yang menggembirakan dari raksasa jejaring sosial tersebut.

Baca juga: Tarif Ojol Naik di Tengah Wabah Corona

Saat ini, Facebook memiliki sekitar 45.000 karyawan full time. Jika masing-masing diberikan uang tunai USD 1.000, maka Facebook akan membagikan $ 45 juta kepada para pekerjanya sebagai akibat dari virus corona.

Itu bukan angka kecil, tetapi perlu diingat bahwa Facebook dapat dengan mudah mengeluarkannya tanpa terganggu soal keuangan mereka. Selama kuartal liburan tahun 2019, misalnya, Facebook menghasilkan pendapatan USD 16,9 miliar dan laba USD 6,9 miliar. Sepanjang 2019, Facebook menghasilkan pendapatan $ 70 miliar.

Selain uang tunai USD 1.000, memo itu menambahkan bahwa karyawan Facebook semua akan menerima tambahan bonus yang ada dalam kontrak mereka, jika memenuhi syarat untuk mendapatkan bonus tambahan uang tersebut.

Baca juga: Pakai Teknologi, Pakde Jokowi Terlihat Santuy Kerja dari Rumah

Dikutip dari Boys Genius Report, selain membantu karyawan secara perorangan, Facebook juga membantu pemilik usaha kecil yang terkena dampak virus melalui program baru senilai USD 100 juta.

Dalam sebuah posting blog yang mengumumkan inisiatif tersebut, Facebook mengatakan akan menawarkan hibah tunai untuk lebih dari 30.000 usaha kecil yang memenuhi syarat di lebih dari 30 negara.

Seperti yang dicatat Facebook, hibah tunai dirancang untuk membantu usaha kecil membuat tenaga kerja tetap berjalan, membayar sewa, dan tentu saja, menutupi biaya operasional.