Sponsored
Home
/
Digilife

Facebook Kurangi Iklan Politik di Indonesia Mulai Pekan Ini

Facebook Kurangi Iklan Politik di Indonesia Mulai Pekan Ini
Preview
Tomy Tresnady12 February 2021
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Austin Distel / Unsplash)

Uzone.id - Facebook mengatakan pada Rabu (10/2/2021) bahwa pihaknya mulai meluncurkan News Feed yang lebih sedikit, hal itu sejalan dengan rencana yang digariskan oleh CEO Mark Zuckerberg untuk mengurangi konten yang menghasut.

Facebook akan menguji perubahan untuk sebagian kecil di Kanada, Brasil dan Indonesia minggu ini, dan Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang.

"Selama pengujian awal ini, kami akan mengeksplorasi berbagai cara untuk menentukan peringkat konten politik di feed orang menggunakan sinyal yang berbeda, dan kemudian memutuskan pendekatan yang akan kami gunakan di masa depan," kata direktur manajemen produk Aastha Gupta.

BACA JUGA: 10 Game yang Bisa Dimainkan Bersama Keluarga di Rumah

Perubahan tersebut tidak akan memengaruhi informasi tentang pandemi Covid-19 dan konten dari organisasi kesehatan global atau dari lembaga resmi pemerintah.

Menurut Gupta, Mark Zuckerberg menyebutkan salah satu masukan umum yang mereka dengar adalah bahwa orang tidak ingin konten politik mengambil alih News Feed mereka.

"Selama beberapa bulan ke depan, kami akan bekerja untuk lebih memahami beragam preferensi masyarakat terhadap konten politik dan menguji sejumlah pendekatan berdasarkan wawasan tersebut," kata dia.

Langkah ini dilakukan Facebook dan platform lain setelah dikecam karena kemungkinan informasi yang salah dan manipulasi politik, terutama selama periode pemilihan.

Zuckerberg mengatakan pada bulan lalu bahwa Facebook berusaha untuk "menurunkan suhu" pada platformnya yang luas dengan mengurangi jenis pembicaraan politik yang memecah belah dan menghasut.

Facebook juga mengatakan jika pihaknya tidak akan merekomendasikan grup bertema politik kepada pengguna dan sedang mencari cara untuk mengurangi jumlah konten politik yang disajian di News Feed pengguna oleh sistem otomatisnya.

"Kami masih akan memungkinkan orang untuk terlibat dalam kelompok politik dan diskusi jika mereka mau," kata Mark Zuckerberg pada Januari 2021. (AFP)

VIDEO Uzone Talks - Covid19 dan Kemajuan Teknologi Kesehatan

populerRelated Article