icon-category Technology

Facebook Tutup Satu Juta Akun Bermasalah Setiap Hari

  • 25 Aug 2017 WIB
Bagikan :

Facebook menutup lebih dari 1 juta akun dalam sehari seiring usahanya memerangi spam, penipuan, dan ujaran kebencian di platformnya kata pimpinan tim keamanan Facebook yang dikutip CNBC.

Namun, melimpahnya interaksi di antara 2 milyar pengguna global Facebook berarti mereka tidak bisa menangkap basah semua penjahat yang ada, dan mereka pun terkadang menghapus foto dan video yang belakangan diketahui tidak melanggar aturan Facebook sama sekali.

“Ketika anda bergelut dengan jutaan interaksi, anda tidak bisa membuat aturan dan menegakkannya tanpa membuat kesalahan positif,” kata Alex Stamos dari Facebook saat berbicara pada sebuah acara di San Francisco hari Rabu kemarin.

Stamos menyalahkan kesulitan teknis murni dalam penegakan aturan dan bukan aturannya itu sendiri sebagai penyebab masih bermunculannya perilaku yang mengganggu keamanan di platformnya.

Facebook sempat dikritik karena aturan mereka saat menghapus konten dinilai terlalu sewenang-wenang dan tidak cukup tegas membedakan aktivitas seperti apa yang boleh dan tidak boleh hadir di Facebook.

Politikus di Eropa tahun ini menuduh Facebook terlalu longgar membiarkan teroris untuk memanfaatkan platformnya guna merekrut orang baru dan merencanakan serangan.

Pegiat kebebasan berpendapat juga mengritik Facebook.

“Kerja tim penghapusan konten Facebook tidak transparan,” kata Eva Galparin, pimpinan divisi keamanan siber di Electronic Frontier Foundation yang mengampanyekan kebebasan berpendapat di dunia maya.

“Aturannya tidak ditegakkan di semua hal yang mencerminkan adanya bias,” kata Galperin yang hadir sepanggung dengan Stamos saat diskusi di San Francisco.

Diskusi tersebut merupakan bagian dari rangkaian diskusi keamanan siber yang disponsori oleh Advanced Computing Systems Association yang lebih populer sebagai USENIX.

Stamos menanggapinya dengan,” tim kami bukan sekelompok orang kulit putih saja” yang bertugas memutuskan kiriman apa yang harus dihapus.

“Ketika intensitas penegakan aturan terhadap ujaran kebencian ditinggikan, akan lebih banyak kesalahan yang muncul dan berakibat menangkap akun yang hanya sekadar membicarakannya dan bukan mempromosikannya,” kata Stamos.

Facebook juga beroperasi di ranah hukum lebih dari 100 negara, yang sebagiannya menggunakan hukum kebebasan berpendapat untuk menekan lawan politiknya. “Definisi ujaran kebencian di beberapa negara masih bermasalah,” sebut Stamos.

CEO Facebook Mark Zuckerberg menyatakan akan menambah 3.000 pekerja untuk memonitor dan menghapus konten ofensif. Usaha ini berjalan dengan cepat menurut Stamos yang menyatakan mereka menambah secara masif jumlah orang di tim yang bertugas menelusuri pelaku ancaman.

Namun tidak semuanya bisa diserahkan kepada manusia, yang membuat Facebook juga mengandalkan kecerdasan buatan untuk menilai apakah akun yang sedang masuk adalah absah. “Jumlah akun yang dihapus setiap harinya berada di kisaran 7 dan 8 angka,” sebut Stamos saat di panggung, yang beberapa penipu mencoba membuat ribuan akun dalam waktu bersamaan.

Setelah acara, Stamos mengonfirmasi kepada CNBC bahwa jumlah akun yang ditutup mencapai satu juta per hari.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : facebook 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini