Fadli soal Penghargaan Menteri Terbaik Sedunia: Indikatornya Apa?
Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) oleh World Goverment Summit. Namun, prestasi tersebut mendapatkan kritik dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon, mempertanyakan kelayakan Sri Mulyani menerima penghargaan tersebut melalui akun twitternya.
Setelah mengkritik melalui twitter, Fadli kembali mengkritik penghargaan yang ia nilai tidak sejalan dengan kinerja dan prestasinya selama menjabat Menteri Keuangan RI.“Kita juga harus kritisi itu. Menteri terbaik dalam urusan apa? Bagaimana bisa jadi menteri keuangan terbaik di dunia? Harus ada ukuran yang jelas apa,” kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/2).
“Sementara, kalau kita lihat apa yang ditargetkan tak tercapai, pertumbuhan tak tercapai, dari apa yang ditargetkan di APBN tak tercapai, apalagi janji presiden (terkait pertumbuhan ekonomi) 7-8 persen jauh sekali. Belum lagi pajak tak tercapai, belum lagi subsidi yang menyulitkan masyarakat,” tegas politikus Gerindra itu.
Bahkan, Fadli menyebut penghargaan tersebut tidak tepat lantaran utang negara semakin membengkak di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Jadi untuk jadi Menkeu Keuangan terbaik indikatornya apa? Jangan sampai penghargaan diberi orang lain karena untungkan orang lain, bukan untungkan rakyat Indonesia,” papar Fadli.
Dia menambahkan, penghargaan seharusnya didapat atas indikator kepuasan masyarakat terhadap kinerja seorang menteri. Jika masyarakat merasakan kehidupan lebih baik, Fadli mengatakan, maka penghargaan itu berhak didapatkan oleh Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan.
“Tapi kan masyarakat kita saat ini merasakan ekonomi kita makin sulit. Jadi bukan penghargaan dari luar, justru kalau dapat penghargaan dari mereka (masyarakat) karena ada keuntungan yang dirasakan masyarakat,” tutup Fadli.
Kritikan dari Fadli Zon tersebut rupanya hanya dianggap lalu oleh Sri Mulyani. Ia hanya mengangkat pundak sambil tersenyum saat ditanya soal serangan dari Fadli Zon. Ia tidak mau berpolemik.
"(Senyum sambil mengangkat pundak) Iya, enggak perlu ditanggepin," ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/2).