Fajrin Rasyid: Transformasi Digital Perusahaan Munculkan Istilah Coopetition
Foto: Direktur Digital Telkom, Fajrin Rasyid
Uzone.id - Transformasi digital di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan bisa terjadi dalam waktu dekat. Inilah mengapa pemerintah menempatkan direksi dan komisaris dari kalangan milenial ke perusahaan BUMN seperti Pertamina, BRI dan PTPN sampai Telkom.Dengan lugas, Fajrin Rasyid, direktur milenial yang ditempatkan di Telkom ini mengatakan jika transformasi harus dipandang secara keseluruhan. Bahkan industri digital harus dipandang sebagai satu ekosistem besar.
"Soal ekosistem, dengan industri digital yang semakin cepat berubah, ada yang namanya konvergen. Maksudnya, tidak lagi jelas perusahaan itu sekarang perusahaan apa. Awalnya Gojek adalah aplikasi RideSharing, tapi sekarang dia perusahaan apa? Traveloka dulu perusahaan travel sekarang perusahaan apa sih? Begitu juga kalau memandang perusahan digital lain," jelas Fajrin.
Dia kemudian menjelaskan jika saat ini ada istilah yang disebut dengan Coopetition. Istilah itu gabungan dari cooperation dan competition. Artinya, untuk bisa berubah menjadi perusahaan digital, perusahaan harus melihat yang lain sebagai partner juga.
"Kita melihat dari internal kita, dalam hal ini katakanlah Telkom, apa sih yang menjadi strength (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan). Kemudian bisa di identify ketika kita ingin ekspansi bisnis kita. Itu bagaimana kemudian kita bisa melakukan hal tersebut," jelas Fajrin.
Fajrin menjelaskan, untuk transformasi, tidak sulit bagi Telkom. Pasalnya, bisa saja Telkom mengembangkan sendiri layanan dan aplikasi yang dibutuhkan. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bagi Telkom untuk bekerja sama dengan partner lain.
"Kerja sama ini bisa dengan banyak cara. Bisa kerja sama, investasi, maupun akuisisi. Saat ini Telkom juga sudah memiliki layanan-layanan yang ada, mulai data center sampai cloud. Ini sudah kami kembangkan sejak lama. Kelebihan Telkom, kita memiliki layanan end to end. Mulai dari connectivity, platform dan service. Ini yang kita gunakan sebagai nilai tambah ketika datang ke masyarakat," jelasnya.